“Sekarang guru sudah mendekati pensiun, tahun lalu ada 2 orang pensiun, tahun ini 2 orang pensiun, tahun 2026 nanti 3 orang pensiun, tahun berikutnya lagi 3 orang pensiun, nanti akan habis kalau tidak diantisipasi dari sekarang guru akan habis,” ungkapnya.
Lebih lanjut Kamino mengaku pihaknya telah berupaya untuk mengajukan permintaan penambahan guru di Dinas Pendidikan Provinsi Papua namun hingga sekarang belum ada jawaban.
Diketahui sebelumnya pemerintah telah melakukan perekrutan tenaga kontrak untuk mengatasi masalah kekurangan guru. Tetapi dalam perjalanannya, terjadi pemutusan kontrak sehingga tidak ada lagi pengiriman guru kontrak ke sekolah ini.
“Dulu pernah ada, tapi beberapa tahun mungkin kendala pembiayaan sehingga terputus, sekarang kami usulkan kalau bisa program seperti itu bisa diadakan lagi supaya mengatasi kekurangan guru,” pungkasnya. (kar/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos