Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Lakalantas di Japsel Dua Tewas

Bripda Kristian Tomy Gobay (19 mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara, Sabtu (30/3) lalu. (FOTO : Humas Polres)

Satu Terperosok Dalam Parit, Satunya  Hajar Mobil

JAYAPURA- Jalan Raya Abepura-Entrop tepatnya diturunan Surabaya Motor kembali memakan korban, Minggu (31/3) dini hari sekira pukul 00.30 WIT. Seorang pelajar bernama Obaja Maury (16), yang menumpangi Yamaha RX King PA 2707 NI  tewas usai mengalami cedera cukup parah dibagian kepala, ketika motor yang ditumpanginya terperosok kedalam parit.

 Sementara rekannya yang mengendarai RX King Joawito Kuamakma (15) mengalami luka robek tulang kaki kering sebelah kiri, bibir bawah dan atas memar, patah kaki sebelah kanan.

 Kapolres Jayapura Kota AKPB Gustav R Urbinas yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Jayapura Kota Iptu Jahja Rumra menuturkan penyebab kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia lantaran faktor pengaruh minuman keras.

Kejadian tersebut terjadi ketika, Joawito Kuamakma (15) dan Obaja Maury (16) menggunakan motor Rx-King dan dalam pengaruh miras melaju dengan kecepatan tinggi dari Abepura tujuan Entrop, namun setibanya di turunan Surabaya Motor Entrop, keduanya hilang kendali dan terjatuh kedalam parit yang mengakibatkatkan penumpang motor Obaja Maury (16) tewas di tempat kejadian perkara.

“Obaja Maury (16) tewas di TKP akibat kenturan keras dikepala sementara rekannya Joawito Kuamakma yang merupakan pengendara kritis akibat menderita luka-luka serta patah tulang kaki dan saat telah mendapatkan perawan medis,” jelasnya.

Baca Juga :  Waspadai Wabah Muntaber!

 Lakalantas yang memakan korban juga terjadi di  di Jalan Raya  Pantai Hamadi, tepatnya dekat Yayasan Shalom Centre Papua, Distrik Jayapura Selatan, Sabtu (30/3) sekira pukul 21.30 WIT.

 Ya, korban bernama  Febri Galeria Doom (15), pelajar kelas III SMP  di tempat, usai motor yang ditumpanginya mengalami kecelakaan saat melintas di Jalan Raya  Pantai Hamadi, tepatnya dekat Yayasan Shalom Centre Papua, Distrik Jayapura Selatan, Sabtu (30/3) sekira pukul 21.30 WIT.

Korban meninggal akibat benturan keras di kepala, serta patah tulang leher. Sementara Bripda Kristian Tomy Gobay (19) rekan korban yang mengendarai motor mengalami luka berat dan kini masih mendapatkan perwatan medis di rumah sakit Bhayangkara.

 Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Jayapura Kota Iptu Jahja Rumra menyebutkan kasus kecelakaan antara sepeda motor dan mobil yang menewaskan seorang pelajar telah ditangani oleh Unit Lalulintas Polsek Jayapura Selatan.

“Kasus itu sudah ditangani, dugaan sementara akibat kelalaian dimana pengendara motor yang merupakan oknum anggota Polisi dari Polres Pengunungan Bintang dalam keadaan miras, begitu pula dengan pengendara mobil pun lalai karena mengambil jalur kanan,” terangnya, Minggu (31/3).

Baca Juga :  Papan Nama di Kawasan Pemukiman Taman APO 45 Dicuri

 Dari keterangan yang dihimpun, kejadian itu terjadi sekira pukul 21.30 WIT, dimana motor Yamaha RX-King yang dikendarai oleh Bripda Kristian Tomy Gobay (19) berboncengan dengan Febri Galeria Doom (korban) melaju dengan kecepatan tinggi dari Pantai Hamadi menuju Entrop.

Disaat bersamaan, datang mobil pickup yang dikemudikan oleh Salman Abdul Rahim dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan, lantaran jarak begitu dekat kecelakaan tidak dapat terhidarkan yang mengakibatkan Febri Galeria Doom meninggal dunia dilokasi kejadian.

“Kedua kendaraan itu kurang berhati-hati mengingat saat kejadian kondisi cuaca hujan, bahkan tidak menghindahkan kecepatan saat mengendarai kendaraannya,” jelasnya.

Untuk kendaraan yang telibat kecelakaan telah diamankan di Mapolsek Jayapura Selatan untuk dijadikan barang bukti, begitu pula dengan pengendara mobil pickup Salman Abdul Rahim pun turut diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Pengendara mobil sudah kami amankan, termaksud dengan kendaraan yang terlibat kecelakaan. Sementara untuk pengendara motor yang diketahui merupakan oknum anggota Polisi itu masih dalam perawatan medis kerena kondisinya kritis,” jelasnya.  (fia/wen)

Bripda Kristian Tomy Gobay (19 mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara, Sabtu (30/3) lalu. (FOTO : Humas Polres)

Satu Terperosok Dalam Parit, Satunya  Hajar Mobil

JAYAPURA- Jalan Raya Abepura-Entrop tepatnya diturunan Surabaya Motor kembali memakan korban, Minggu (31/3) dini hari sekira pukul 00.30 WIT. Seorang pelajar bernama Obaja Maury (16), yang menumpangi Yamaha RX King PA 2707 NI  tewas usai mengalami cedera cukup parah dibagian kepala, ketika motor yang ditumpanginya terperosok kedalam parit.

 Sementara rekannya yang mengendarai RX King Joawito Kuamakma (15) mengalami luka robek tulang kaki kering sebelah kiri, bibir bawah dan atas memar, patah kaki sebelah kanan.

 Kapolres Jayapura Kota AKPB Gustav R Urbinas yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Jayapura Kota Iptu Jahja Rumra menuturkan penyebab kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia lantaran faktor pengaruh minuman keras.

Kejadian tersebut terjadi ketika, Joawito Kuamakma (15) dan Obaja Maury (16) menggunakan motor Rx-King dan dalam pengaruh miras melaju dengan kecepatan tinggi dari Abepura tujuan Entrop, namun setibanya di turunan Surabaya Motor Entrop, keduanya hilang kendali dan terjatuh kedalam parit yang mengakibatkatkan penumpang motor Obaja Maury (16) tewas di tempat kejadian perkara.

“Obaja Maury (16) tewas di TKP akibat kenturan keras dikepala sementara rekannya Joawito Kuamakma yang merupakan pengendara kritis akibat menderita luka-luka serta patah tulang kaki dan saat telah mendapatkan perawan medis,” jelasnya.

Baca Juga :  Amankan Nataru, Segera Lakukan Operasi Gabungan

 Lakalantas yang memakan korban juga terjadi di  di Jalan Raya  Pantai Hamadi, tepatnya dekat Yayasan Shalom Centre Papua, Distrik Jayapura Selatan, Sabtu (30/3) sekira pukul 21.30 WIT.

 Ya, korban bernama  Febri Galeria Doom (15), pelajar kelas III SMP  di tempat, usai motor yang ditumpanginya mengalami kecelakaan saat melintas di Jalan Raya  Pantai Hamadi, tepatnya dekat Yayasan Shalom Centre Papua, Distrik Jayapura Selatan, Sabtu (30/3) sekira pukul 21.30 WIT.

Korban meninggal akibat benturan keras di kepala, serta patah tulang leher. Sementara Bripda Kristian Tomy Gobay (19) rekan korban yang mengendarai motor mengalami luka berat dan kini masih mendapatkan perwatan medis di rumah sakit Bhayangkara.

 Kapolres Jayapura Kota AKBP Gustav R Urbinas yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Polres Jayapura Kota Iptu Jahja Rumra menyebutkan kasus kecelakaan antara sepeda motor dan mobil yang menewaskan seorang pelajar telah ditangani oleh Unit Lalulintas Polsek Jayapura Selatan.

“Kasus itu sudah ditangani, dugaan sementara akibat kelalaian dimana pengendara motor yang merupakan oknum anggota Polisi dari Polres Pengunungan Bintang dalam keadaan miras, begitu pula dengan pengendara mobil pun lalai karena mengambil jalur kanan,” terangnya, Minggu (31/3).

Baca Juga :  Pastikan Studi Berlanjut, SMAN 1 Jayapura Gandeng Sejumlah PT

 Dari keterangan yang dihimpun, kejadian itu terjadi sekira pukul 21.30 WIT, dimana motor Yamaha RX-King yang dikendarai oleh Bripda Kristian Tomy Gobay (19) berboncengan dengan Febri Galeria Doom (korban) melaju dengan kecepatan tinggi dari Pantai Hamadi menuju Entrop.

Disaat bersamaan, datang mobil pickup yang dikemudikan oleh Salman Abdul Rahim dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan, lantaran jarak begitu dekat kecelakaan tidak dapat terhidarkan yang mengakibatkan Febri Galeria Doom meninggal dunia dilokasi kejadian.

“Kedua kendaraan itu kurang berhati-hati mengingat saat kejadian kondisi cuaca hujan, bahkan tidak menghindahkan kecepatan saat mengendarai kendaraannya,” jelasnya.

Untuk kendaraan yang telibat kecelakaan telah diamankan di Mapolsek Jayapura Selatan untuk dijadikan barang bukti, begitu pula dengan pengendara mobil pickup Salman Abdul Rahim pun turut diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Pengendara mobil sudah kami amankan, termaksud dengan kendaraan yang terlibat kecelakaan. Sementara untuk pengendara motor yang diketahui merupakan oknum anggota Polisi itu masih dalam perawatan medis kerena kondisinya kritis,” jelasnya.  (fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya