MIMIKA – Kepala Loka Pengawasan Obat dan Makanan (Loka POM) di Kabupaten Mimika, Rudolf Bonay mengungkapkan bahwa ada dua daerah di Provinsi Papua Tengah yang paling banyak ditemukan penjualan antibiotik tanpa resep dua dokter.
Dua daerah dimaksud adalah Kabupaten Nabire dan Kabupaten Mimika. Hal ini terungkap setelah pihak Loka POM di Kabupaten Mimika melakukan intensifikasi dan pengawasan di Nabire dan Timika.
Kata Rudolf, pengawasan dilakukan pada sarana pelayanan kesehatan dan sarana kefarmasian di Nabire dan Mimika. Banyak apotek yang ternyata belum tertib dalam hal penjualan obat antibiotik.
Menurut Rudolf untuk praktik kefarmasian sendiri rata-rata apotek di wilayah Mimika sudah cukup tertib dan patuh. Hanya ada beberapa apotek yang masih ditemukan menjual antibiotik tanpa resep.
Namun demikian, kondisi ini justru berbanding terbalik dengan Kabupaten Nabire di mana ditemukan penjualan antibiotik tanpa resep dokter terjadi sangat masif.