Friday, November 14, 2025
27.2 C
Jayapura

Jadi Daerah Rawan Banjir, Sosialisasikan KIE Rawan Bencana di Distrik Iwaka

Kegiatan ini juga bertujuan untuk yang pertama; meningkatkan keterampilan masyarakat, memberikan pengetahuan dan tata cara menghadapi dan menyelamatkan diri saat bencana. Kedua, membentuk sikap dan perilaku sadar bencana agar masyarakat dapat bertindak cepat dan tepat saat terjadi keadaan darurat. Dan yang ketiga, mengurangi resiko bencana serta menciptakan budaya sadar bencana.

Dalam amanatnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Mimika mengatakan, letak geografis Negara Republik Indonesia berada di wilayah Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) sehingga cukup menjadi ancaman.

“Bencana non-alam dan sosial sosial merupakan ancaman nyata yang terjadi di depan mata kita semua. Oleh sebab itu, melalui kegiatan sosialisasi KIE saat ini sangatlah penting agar kita semua dapat melakukan tindakan mitigasi terhadap semua ancaman bencana yang akan terjadi,” kata Agustina.

Baca Juga :  Kasus Penganiayaan di Sekitaran Kantor Pos Timika Berujung Damai

Pemerintah Kabupaten Mimika dalam menghadapi banjir tidak dapat berjalan sendiri dan butuh kerja sama dengan semua pihak. Agustina pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pemerintah dalam hal penanggulangan bencana. (mww/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Kegiatan ini juga bertujuan untuk yang pertama; meningkatkan keterampilan masyarakat, memberikan pengetahuan dan tata cara menghadapi dan menyelamatkan diri saat bencana. Kedua, membentuk sikap dan perilaku sadar bencana agar masyarakat dapat bertindak cepat dan tepat saat terjadi keadaan darurat. Dan yang ketiga, mengurangi resiko bencana serta menciptakan budaya sadar bencana.

Dalam amanatnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Mimika mengatakan, letak geografis Negara Republik Indonesia berada di wilayah Cincin Api Pasifik (Ring of Fire) sehingga cukup menjadi ancaman.

“Bencana non-alam dan sosial sosial merupakan ancaman nyata yang terjadi di depan mata kita semua. Oleh sebab itu, melalui kegiatan sosialisasi KIE saat ini sangatlah penting agar kita semua dapat melakukan tindakan mitigasi terhadap semua ancaman bencana yang akan terjadi,” kata Agustina.

Baca Juga :  Disambut Hujan Lebat, Paslon AIYE Siap Bertarung di Pilkada 2024

Pemerintah Kabupaten Mimika dalam menghadapi banjir tidak dapat berjalan sendiri dan butuh kerja sama dengan semua pihak. Agustina pun menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu pemerintah dalam hal penanggulangan bencana. (mww/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya