MIMIKA – Kondisi gedung A Pasar Sentral Timika kini sangat memperihatinkan dan tampak tidak terurus setelah sekian lama dibiarkan kosong tak berpenghuni.
Pantauan Cenderawasih Pos, Selasa 24 Juni 2025, beberapa bagian gedung tersebut terlihat sudah mengalami kerusakan ringan, seperti pada atap bagian luar.
Ironisnya, lantai hingga dinding gedung tersebut sebagian besar dipenuhi oleh kotoran manusia dan hewan.
Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, Petrus Pali Ambaa mengatakan bahwa pihaknya sudah berulangkali melakukan pembersihan. Namun, tidak adanya kesadaran dari masyarakat mengakibatkan gedung ini kembali dipenuhi dengan kotoran.
“Itu sebenarnya setiap saat kita sudah bersihkan, bahkan sudah pakai mobil Damkar untuk bersihkan tapi manusia ini yang tidak punya kesadaran,” jelas Petrus, saat dihubungi, Rabu (25/6) kemarin.
“Anak-anak yang suka lalu lalang di sini sering keluar masuk jadi susah juga untuk kami atasi hal itu. Kadang kita sudah tegur tapi masuk lagi buang kotoran lagi di dalam,” katanya menambahkan.
MIMIKA – Kondisi gedung A Pasar Sentral Timika kini sangat memperihatinkan dan tampak tidak terurus setelah sekian lama dibiarkan kosong tak berpenghuni.
Pantauan Cenderawasih Pos, Selasa 24 Juni 2025, beberapa bagian gedung tersebut terlihat sudah mengalami kerusakan ringan, seperti pada atap bagian luar.
Ironisnya, lantai hingga dinding gedung tersebut sebagian besar dipenuhi oleh kotoran manusia dan hewan.
Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mimika, Petrus Pali Ambaa mengatakan bahwa pihaknya sudah berulangkali melakukan pembersihan. Namun, tidak adanya kesadaran dari masyarakat mengakibatkan gedung ini kembali dipenuhi dengan kotoran.
“Itu sebenarnya setiap saat kita sudah bersihkan, bahkan sudah pakai mobil Damkar untuk bersihkan tapi manusia ini yang tidak punya kesadaran,” jelas Petrus, saat dihubungi, Rabu (25/6) kemarin.
“Anak-anak yang suka lalu lalang di sini sering keluar masuk jadi susah juga untuk kami atasi hal itu. Kadang kita sudah tegur tapi masuk lagi buang kotoran lagi di dalam,” katanya menambahkan.
