Sunday, September 8, 2024
24.7 C
Jayapura

Kerahkan Pesawat Untuk Cari Kapal LCT Cita XX

MIMIKA-Seminggu pasca hilang kontak, keberadaan Kapal LCT Cita XX hingga Selasa (23/7) kemarin belum diketahui keberadaannya. Upaya pencarian tim SAR melalui jalur yang diperkirakan dilalui kapal dengan penumpang 12 orang tersebut, juga belum membuahkan hasil.

Oleh karena itu, untuk mengefektifkan upaya pencarian, SAR meminta bantuan pesawat Boeing 737-200 Surveillance milik TNI Angkatan Udara (AU) membantu melakukan pencarian Kapal LCT Cita XX di hari keempat pencarian. Kapal yang hilang kontak ini, diketahui mengangkut material tower BTS milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

   Kapal LCT Cita XX hilang kontak pada Senin, 15 Juli 2024 saat berlayar dari Mimika tujuan Kabupaten Yahukimo dan dijadwalkan tiba di Yahukimo Kamis, 18 Juli 2024 namun kapal tersebut hilang kontak.

Baca Juga :  Himbau Masyarakat Lapor Karantina Jelang Idul Adha 

   “Pencarian hari keempat tim SAR gabungan direncanakan akan menggunakan pesawat Boeing 737-200 Surveillance milik TNI AU yang akan melakukan penyisiran lewat udara dengan pengamatan kamera pesawat yang lebih efektif dalam memantau setiap tempat yang dicurigai terdapat kapal LCT Cita XX,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Sutayana, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/7/2024).

   Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika telah melakukan pencarian selama tiga hari. Bahkan, di hari ketiga TNI AL ikut terlibat dalam pencarian dengan mengerahkan KRI Teluk Lada 521 untuk ikut serta melakukan penyisiran dari perairan Timika hingga perairan Asmat.

   Namun, hingga Senin, 22 Juli 2204 malam, tim SAR gabungan kembali ke dermaga dengan hasil yang nihil. I Wayan mengatakan, hari ini pencarian akan kembali dilakukan disesuaikan dengan cuaca. Tim SAR gabungan di hari keempat akan terus menyisir perairan laut dalam di sekitar Timika-Asmat.

Baca Juga :  358 Siswa-Siswi SMP Negeri 2 Mimika Diharapkan Lulus 100 Persen

   Sementara itu, tim SAR gabungan yang melakukan pencarian terhadap Kapal LCT Cita XX di wilayah perairan sudah berangkat sejak pagi.  Sedangkan, tim yang akan melakukan pencarian melalui udara masih menunggu siaga di Bandar Udara Mozes Kilangin Timika sambil menunggu cuaca membaik.

“Cuaca saat ini masih hujan dan kabut sehingga tim SAR gabungan masih stand by di Bandara Mozes Kilangin Timika untuk bersiap melakukan pencarian jika cuaca sudah kembali membaik,” pungkas I Wayan. (mww/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MIMIKA-Seminggu pasca hilang kontak, keberadaan Kapal LCT Cita XX hingga Selasa (23/7) kemarin belum diketahui keberadaannya. Upaya pencarian tim SAR melalui jalur yang diperkirakan dilalui kapal dengan penumpang 12 orang tersebut, juga belum membuahkan hasil.

Oleh karena itu, untuk mengefektifkan upaya pencarian, SAR meminta bantuan pesawat Boeing 737-200 Surveillance milik TNI Angkatan Udara (AU) membantu melakukan pencarian Kapal LCT Cita XX di hari keempat pencarian. Kapal yang hilang kontak ini, diketahui mengangkut material tower BTS milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

   Kapal LCT Cita XX hilang kontak pada Senin, 15 Juli 2024 saat berlayar dari Mimika tujuan Kabupaten Yahukimo dan dijadwalkan tiba di Yahukimo Kamis, 18 Juli 2024 namun kapal tersebut hilang kontak.

Baca Juga :  Penerimaan PPPK di Mimika Bakal Dibuka Oktober

   “Pencarian hari keempat tim SAR gabungan direncanakan akan menggunakan pesawat Boeing 737-200 Surveillance milik TNI AU yang akan melakukan penyisiran lewat udara dengan pengamatan kamera pesawat yang lebih efektif dalam memantau setiap tempat yang dicurigai terdapat kapal LCT Cita XX,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Sutayana, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/7/2024).

   Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika telah melakukan pencarian selama tiga hari. Bahkan, di hari ketiga TNI AL ikut terlibat dalam pencarian dengan mengerahkan KRI Teluk Lada 521 untuk ikut serta melakukan penyisiran dari perairan Timika hingga perairan Asmat.

   Namun, hingga Senin, 22 Juli 2204 malam, tim SAR gabungan kembali ke dermaga dengan hasil yang nihil. I Wayan mengatakan, hari ini pencarian akan kembali dilakukan disesuaikan dengan cuaca. Tim SAR gabungan di hari keempat akan terus menyisir perairan laut dalam di sekitar Timika-Asmat.

Baca Juga :  Polisi Segera Tetapkan Tersangka Kasus Penganiayaan Korban Salah Tangkap

   Sementara itu, tim SAR gabungan yang melakukan pencarian terhadap Kapal LCT Cita XX di wilayah perairan sudah berangkat sejak pagi.  Sedangkan, tim yang akan melakukan pencarian melalui udara masih menunggu siaga di Bandar Udara Mozes Kilangin Timika sambil menunggu cuaca membaik.

“Cuaca saat ini masih hujan dan kabut sehingga tim SAR gabungan masih stand by di Bandara Mozes Kilangin Timika untuk bersiap melakukan pencarian jika cuaca sudah kembali membaik,” pungkas I Wayan. (mww/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya