MIMIKA – Eks kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika yang berada di Jalan Cenderawasih, Sp3, Mimika, Papua Tengah nyaris terbakar pada Sabtu, (20/9) sore.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Cenderawasih Pos di lokasi, seorang warga mengatakan bahwa awalnya kejadian ini terjadi sekra pukul 16.30 WIT.
“Setengah lima kayaknya Kak (16.30 WIT), karena kita bawa makan datang tadi sudah mulai terlihat kepulann asap,” kata Puput.
Seorang warga lainnya juga mengungkapkan hal yang sama. Dia menyebut, awalnya dirinya hendak pergi menggunakan sepeda motor ke Kota Timika.
Saat berada di luar, ia melihat ada kepulan asap yang keluar dari atap bagian depan kantor. Dengan cepat ia lalu menghubungi pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika guna mengerahkan tim Pemadam Kebakaran menuju ke lokasi memadamkan api.
“Tadi sa (Saya) keluar dari lorong rumah karena sa punya rumah di depan sini. Sa lihat api keluar, sa langsung telepon teman di Damkar buat datang padam api,” kata seorang perempuan yang enggan disebut namanya.
MIMIKA – Eks kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mimika yang berada di Jalan Cenderawasih, Sp3, Mimika, Papua Tengah nyaris terbakar pada Sabtu, (20/9) sore.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Cenderawasih Pos di lokasi, seorang warga mengatakan bahwa awalnya kejadian ini terjadi sekra pukul 16.30 WIT.
“Setengah lima kayaknya Kak (16.30 WIT), karena kita bawa makan datang tadi sudah mulai terlihat kepulann asap,” kata Puput.
Seorang warga lainnya juga mengungkapkan hal yang sama. Dia menyebut, awalnya dirinya hendak pergi menggunakan sepeda motor ke Kota Timika.
Saat berada di luar, ia melihat ada kepulan asap yang keluar dari atap bagian depan kantor. Dengan cepat ia lalu menghubungi pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika guna mengerahkan tim Pemadam Kebakaran menuju ke lokasi memadamkan api.
“Tadi sa (Saya) keluar dari lorong rumah karena sa punya rumah di depan sini. Sa lihat api keluar, sa langsung telepon teman di Damkar buat datang padam api,” kata seorang perempuan yang enggan disebut namanya.