Friday, November 22, 2024
31.7 C
Jayapura

Dituding Pilih Kasih, Pegawai Bagian SDM Setda Mimika Tuntut Keadilan

MIMIKA – Para pegawai bagian Sumber Daya Manusia (SDM) pada Setda Kabupaten Mimika menuntut keadilan atas Kepala Administrasi Bagian SDM, Marthinus Nuboba yang dianggap pilih kasih.

Mereka melakukan aksi palang kantor di gedung A Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, pada Senin (19/8/2024). Aksi palang kantor itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIT.

Para pegawai tersebut menempel sejumlah kertas berukuran besar yang di dalamnya tertulis, “Kabag SDM pilih kasih memberikan pekerjaan kepada pendatang baru (guru-guru) di SDM, dan mengabaikan kami yang sudah lama bekerja di bagian SDM sebagai anak asli daerah Amungme Kamoro”.

“Ada apa dengan sikap Kabag SDM, sehingga kami tidak diberdayakan”, tanya mereka tegas dalam kertas yang ditempelkan tersebut.

Baca Juga :  ASN Harus Teladani Semangat Pahlawan

Mereka menuntut agar bendahara Bagian SDM Setda Kabupaten Mimika dikembalikan ke tempat asalnya di Distrik Tembagapura sebab mereka menganggap bendahara tersebut bertingkah layaknya kepala bagian.

“Kembalikan Bendahara ke tempat tugas sebelumnya, di Distrik Tembagapura. Bendahara rasa Kabag,” bunyi tulisan yang ditempelkan, yang juga turut diteriaki oleh seseorang diantara mereka.  Selain itu, mereka juga mengancam untuk tidak berkantor dan tidak ikut apel selama guru-guru mengerahkan 600 orang yang masih bertugas di Bagian SDM.

Salah satu pegawai Bagian SDM, Setda Kabupaten Mimika, Kevin Nanlohy mengaku sudah mengabdi lama sebagai honorer. Namun, pengabdiannya seolah tak berarti di mata Kepala Bagian yang lantas mengangkat pegawai negeri lainnya yang berlatar belakang guru.  “Baru honorer SDM tetap jadi honorer terus, kembalikan lagi guru-guru untuk mengajar, tidak ada lagi guru-guru di SDM,” kata Dia marah.

Baca Juga :  Fashion Week Sukses Ajak Warga Urus Adminduk

MIMIKA – Para pegawai bagian Sumber Daya Manusia (SDM) pada Setda Kabupaten Mimika menuntut keadilan atas Kepala Administrasi Bagian SDM, Marthinus Nuboba yang dianggap pilih kasih.

Mereka melakukan aksi palang kantor di gedung A Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, pada Senin (19/8/2024). Aksi palang kantor itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIT.

Para pegawai tersebut menempel sejumlah kertas berukuran besar yang di dalamnya tertulis, “Kabag SDM pilih kasih memberikan pekerjaan kepada pendatang baru (guru-guru) di SDM, dan mengabaikan kami yang sudah lama bekerja di bagian SDM sebagai anak asli daerah Amungme Kamoro”.

“Ada apa dengan sikap Kabag SDM, sehingga kami tidak diberdayakan”, tanya mereka tegas dalam kertas yang ditempelkan tersebut.

Baca Juga :  Pengelolaan Hutan Lestari di Indonesia Ada Lima Skema

Mereka menuntut agar bendahara Bagian SDM Setda Kabupaten Mimika dikembalikan ke tempat asalnya di Distrik Tembagapura sebab mereka menganggap bendahara tersebut bertingkah layaknya kepala bagian.

“Kembalikan Bendahara ke tempat tugas sebelumnya, di Distrik Tembagapura. Bendahara rasa Kabag,” bunyi tulisan yang ditempelkan, yang juga turut diteriaki oleh seseorang diantara mereka.  Selain itu, mereka juga mengancam untuk tidak berkantor dan tidak ikut apel selama guru-guru mengerahkan 600 orang yang masih bertugas di Bagian SDM.

Salah satu pegawai Bagian SDM, Setda Kabupaten Mimika, Kevin Nanlohy mengaku sudah mengabdi lama sebagai honorer. Namun, pengabdiannya seolah tak berarti di mata Kepala Bagian yang lantas mengangkat pegawai negeri lainnya yang berlatar belakang guru.  “Baru honorer SDM tetap jadi honorer terus, kembalikan lagi guru-guru untuk mengajar, tidak ada lagi guru-guru di SDM,” kata Dia marah.

Baca Juga :  Daerah Akan Maju jika Punya SDM Berkualitas

Berita Terbaru

Artikel Lainnya