Monday, July 1, 2024
23.7 C
Jayapura

Meraba Penanggulangan Stunting Melalui Penguatan Ketahanan Pangan Lokal

MIMIKA – Bappeda Kabupaten Mimika bersama PTFI dan mitra kembali menggelar dialog bertajuk “Para-para SDGs Timika (PaSTi) No-Komen (NoKen)” untuk kali ke-5 di Timika, yang digelar di Ballroom Swiss-Bellinn Hotel Timika, Rabu (19/6/2024).

  Kegiatan ini dilaksanakan dengan misi mencapai tujuan-tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs), melalui Forum Kemitraan Multi-Stakeholder yang melibatkan lintas sektor.

  Slogan PaSTi NoKen merupakan singkatan dari Para-para SDGs Timika No Komen. Slogan ini memiliki makna filosofis dari kearifan lokal Papua, yaitu “Para-Para” yang berarti membicarakan segala hal menyangkut tujuan bersama guna memberikan manfaat bersama, serta menjadi komitmen bersama.

Sedangkan “NoKen” mengambil konteks budaya setempat, yaitu “noken” yang berfungsi sebagai wadah untuk mengisi apa yang  dibawa, dan memiliki arti apa pun yang sudah diisi di dalam noken tidak akan dikomentari (No-Komen) kembali, agar dapat segera diolah dan ditindaklanjuti bersama dalam semangat kemitraan dan kolaborasi.

Baca Juga :  Hari Pangan Sedunia, Warga Mimika Serbu Pasar Murah

  Dalam kesempatan forum dialog PaSTi NoKen Bappeda Kabupaten Mimika dengan dukungan PTFI, mengangkat tema “Penanggulangan Stunting Melalui Penguatan Ketahanan Pangan Lokal”. Tema ini sesuai dengan tujuan SDGs nomor 2, Tanpa Kelaparan atau “Menghilangkan Kelaparan, Mencapai Ketahanan Pangan dan Gizi yang Baik, serta Meningkatkan Pertanian Berkelanjutan”.

  Manager Community Health Development PTFI, Daniel Perwira menyebut, stunting bukan persoalan yang berdiri sendiri. Jika stunting hanya berbicara tentang gizi, tentang kesehatan bayi dan balita maka itu justru sangatlah sempit.

MIMIKA – Bappeda Kabupaten Mimika bersama PTFI dan mitra kembali menggelar dialog bertajuk “Para-para SDGs Timika (PaSTi) No-Komen (NoKen)” untuk kali ke-5 di Timika, yang digelar di Ballroom Swiss-Bellinn Hotel Timika, Rabu (19/6/2024).

  Kegiatan ini dilaksanakan dengan misi mencapai tujuan-tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs), melalui Forum Kemitraan Multi-Stakeholder yang melibatkan lintas sektor.

  Slogan PaSTi NoKen merupakan singkatan dari Para-para SDGs Timika No Komen. Slogan ini memiliki makna filosofis dari kearifan lokal Papua, yaitu “Para-Para” yang berarti membicarakan segala hal menyangkut tujuan bersama guna memberikan manfaat bersama, serta menjadi komitmen bersama.

Sedangkan “NoKen” mengambil konteks budaya setempat, yaitu “noken” yang berfungsi sebagai wadah untuk mengisi apa yang  dibawa, dan memiliki arti apa pun yang sudah diisi di dalam noken tidak akan dikomentari (No-Komen) kembali, agar dapat segera diolah dan ditindaklanjuti bersama dalam semangat kemitraan dan kolaborasi.

Baca Juga :  Supiori Prevalensi Stunting Tertinggi se Papua, Pemicunya Adalah Kawin Muda

  Dalam kesempatan forum dialog PaSTi NoKen Bappeda Kabupaten Mimika dengan dukungan PTFI, mengangkat tema “Penanggulangan Stunting Melalui Penguatan Ketahanan Pangan Lokal”. Tema ini sesuai dengan tujuan SDGs nomor 2, Tanpa Kelaparan atau “Menghilangkan Kelaparan, Mencapai Ketahanan Pangan dan Gizi yang Baik, serta Meningkatkan Pertanian Berkelanjutan”.

  Manager Community Health Development PTFI, Daniel Perwira menyebut, stunting bukan persoalan yang berdiri sendiri. Jika stunting hanya berbicara tentang gizi, tentang kesehatan bayi dan balita maka itu justru sangatlah sempit.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya