Thursday, November 21, 2024
29.7 C
Jayapura

APA Minta Penerimaan ASN 100 Persen dari Asli Kab. Mimika

Valentinus mengatakan, penerimaan CPNS sudah tersistem menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yaitu metode seleksi yang menggunakan komputer untuk menilai kompetensi calon pegawai. Di mana sistem ini sangat terbuka dan tidak ada yang ditutup-tutupi.

Valentinus menegaskan, sistem CAT bertujuan untuk menghindari kesalahan yang terjadi selama ini, misalnya seorang kepala daerah menggunakan wewenangnya untuk menunjuk keluarga, kerabat, orang terdekatnya menjadi PNS.

Sistem ini sudah berjalan dengan baik dan digunakan di seluruh wilayah Indonesia bukan hanya di Kabupaten Mimika. Sehingga ketika ada yang ingin memaksakan keinginan untuk memasukkan keinginan pribadi itu sama saja dengan merusak sistem yang ada.

“Semua sudah pakai sistem CAT, tidak ada lagi istilah mau melakukan cawe-cawe. Begitu Bapak/Ibu menjawab soal yang ada di komputer, saat itu juga akan tampil jawaban benar atau salah. Dan akhir dari seleksi tersebut itu pasti langsung keluar hasil yang tidak bisa diubah,” ujarnya.

Baca Juga :  Perjalanan Dinas Hingga Defisit Rp 800 Miliar Dipertanyakan

Dengan menggunakan sistem ini, Valentinus menyebut bahwa siapapun yang lolos adalah mereka yang mempersiapkan dirinya dengan baik dan betul-betul punya komitmen untuk menjadi seorang ASN bukan sekadar ikut-ikutan. (mww/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Valentinus mengatakan, penerimaan CPNS sudah tersistem menggunakan Computer Assisted Test (CAT) yaitu metode seleksi yang menggunakan komputer untuk menilai kompetensi calon pegawai. Di mana sistem ini sangat terbuka dan tidak ada yang ditutup-tutupi.

Valentinus menegaskan, sistem CAT bertujuan untuk menghindari kesalahan yang terjadi selama ini, misalnya seorang kepala daerah menggunakan wewenangnya untuk menunjuk keluarga, kerabat, orang terdekatnya menjadi PNS.

Sistem ini sudah berjalan dengan baik dan digunakan di seluruh wilayah Indonesia bukan hanya di Kabupaten Mimika. Sehingga ketika ada yang ingin memaksakan keinginan untuk memasukkan keinginan pribadi itu sama saja dengan merusak sistem yang ada.

“Semua sudah pakai sistem CAT, tidak ada lagi istilah mau melakukan cawe-cawe. Begitu Bapak/Ibu menjawab soal yang ada di komputer, saat itu juga akan tampil jawaban benar atau salah. Dan akhir dari seleksi tersebut itu pasti langsung keluar hasil yang tidak bisa diubah,” ujarnya.

Baca Juga :  Semangat Kepahlawanan Harus Menjalar Pada Semangat Membangun

Dengan menggunakan sistem ini, Valentinus menyebut bahwa siapapun yang lolos adalah mereka yang mempersiapkan dirinya dengan baik dan betul-betul punya komitmen untuk menjadi seorang ASN bukan sekadar ikut-ikutan. (mww/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya