Site icon Cenderawasih Pos

Massa Aksi KNPB di Timika dan Wamena Dibubarkan Polisi

Massa aksi yang berjalan dalam barisan tengah dihadang aparat keamanan di Jalan C. Heatubun, Mimika, papua Tengah Kamis (15/8) kemarin. ( foto:Denny/ Cepos)

KNPB Pusat Sebut Pembungkaman Demokrasi

MIMIKA – Kepolisian Resor Mimika bersama pasukan Brimob Batalyon B Pelopor dan juga TNI membubarkan Massa aksi peringatan perjanjian New York yang dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB) di Mimika, Papua Tengah, Kamis (15/8).

Pantauan Cenderawasih Pos di sejumlah titik di Kabupaten Mimika seperti di simpang tiga bundaran Jalan Cenderawasih SP 2, Jalan Belibis sekitaran Graha Eme Neme Yauware, dan beberapa titik lainnya yang dianggap rawan.

Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha mengatakan, titik kumpul mereka berada di Jalan Perintis dan akan menuju ke DPRD. Khusus di Timika Indah, massa terpantau baru akan berkumpul.

Namun, disaat bersamaan personel Polres dibackup Brimob B Pelopor menghadang mereka di depan kawasan Timika Indah.

“Aksi tadi sudah kami bubarkan, pada prinsipnya kami tidak memberikan izin dalam pelaksanaan aksi tersebut,” ujar Kapolres.

Kapolres melanjutkan, aksi ini sudah menjadi atensi nasional. Pihaknya pun sudah siaga untuk hal ini. Aksi tersebut serentak dilakukan di beberapa daerah di seluruh tanah Papua pada hari ini.

Masa KNPB Lapago saat berkumpul di Jalan Irian Atas Wamena, Jayawijaya, Papua Pegunungan Kamis (15/8) kemarin.

Kapolsek Kwamki Narama, Iptu Frangki Terhool saat ditemui menjelaskan, sejak tanggal 14 pihaknya telah melaksanakan atensi dari Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha terkait pemberlakuan siaga satu untuk mengantisipasi adanya aksi yang berlangsung hari ini.

Sementara itu dari Wamena dilaporkan massa KNPB juga melakukan aksi di beberapa titik juga dibubarkan.

Ketua militan KNPB Pusat Beni Murip menekankan KNPB bersama ratusan rakyat Papua yang ada di wilayah Lapago terutama rakyat Papua yang ada di Wamena dan sekitarnya sesuai agenda nasional melakukan aksi demo damai untuk memperingati hari Perjanjian New York Agreement 15 Agustus 1962.

“Kita melakukan aksi ini secara nasional sehingga rakyat Papua dari Sorong -Samarai hari ini melakukan aksi demo damai, namun hampir semua kota tidak bisa melakukan aksi demo damai  karena pihak aparat keamanan gabungan TNI/Polri hadang masa aksi, termasuk kita di Wamena ini,” katanya

“Namun hari ini kita masa aksi yang kumpul beberapa titik yakni Titik Sinakma, Pasar Jibama, Pasar Misi, Honelama dan pasar potikelek semuanya dibubarkan secara paksa oleh gabungan anggota TNI/Polri,” ujar Murip

Dengan seperti ini lanjut kata Murip, ini adalah salah satu bentuk pembungkaman ruang demokrasi bagi rakyat Papua oleh aparat keamanan sebagai penegak hukum di Wilayah ini, selain itu KNPB juga menghimbau kepada seluruh rakyat Papua agar terus berjuang dan tetap semangat,

Secara terpisah Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, SIK menyatakan untuk aksi ini Polres Jayawijaya tidak memberikan izin sama sekali, namun KNPB tetap melakukan aksi demo damai tersebut namun pihaknya telah menyiapkan terkait dengan pengamanan dan pengawalan kepada mereka dalam melaksanakan aksi tersebut.

“Kita tetap amankan dan melakukan pengawalan terhadap apa yang mereka lakukan baik itu saat berkumpul di satu tempat sampai melakukan orasi dan membubarkan diri semua masuk dalam pengamanan yang kita lakukan,” bebernya. (mww/jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version