Pelabuhan Poumako Membludak, Disebabkan KRI Juga Sandar, dan Tak Ada Terminal Penumpang, Masyarakat yang Tak Miliki Tiket Leluasa Masuk Sampai Dermaga
MIMIKA – Puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026 telah berlangsung saat kedatangan KM. Tatamailau di Pelabuhan Poumako, pada Jumat (12/12) lalu. Hampir 1000 orang tercatat meninggalkan Mimika menggunakan jasa kapal laut milik PT. Pelni tersebut.
Kepala Pelni Cabang Timika, Rachmansyah Chaidir kepada media ini menyampaikan bahwa kapal ini menjadi kapal terakhir yang dapat mengantar penumpang sampai ke kampung halaman untuk merayakan Natal bersama keluarga. Sebab, saat jadwal kedatangan kapal berikutnya diperkirakan sudah tidak lagi dapat mengejar momen perayaan hari suci bagi umat kristiani itu.
“Ke depannya sudah tidak ada lagi karena sudah lewat Natal, tanggal 23 Desember 2025 Sirimau masuk, tanggal 24 Tatamailau balik dia tujuan ke Agats dan Merauke, di mana dia balik sekitar tanggal 29 sama 31. Sudah akhir tahun jadi sudah tidak bisa dikatakan puncak arus mudik lagi,” kata Rachmansyah saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (13/12) sore.
Perlu diketahui, pada kedatangan dan keberangkatan KM. Tatamailau pada Jumat kemarin, suasana tak biasa terlihat di dermaga pelabuhan Poumako Timika, di mana lautan manusia berkerumun di dermaga. Kondisi itu menghambat aktivitas bongkar muat di dermaga serta menyebabkan beberapa akses jalan masuk ke area dermaga tertutup.
Pelabuhan Poumako Membludak, Disebabkan KRI Juga Sandar, dan Tak Ada Terminal Penumpang, Masyarakat yang Tak Miliki Tiket Leluasa Masuk Sampai Dermaga
MIMIKA – Puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025-2026 telah berlangsung saat kedatangan KM. Tatamailau di Pelabuhan Poumako, pada Jumat (12/12) lalu. Hampir 1000 orang tercatat meninggalkan Mimika menggunakan jasa kapal laut milik PT. Pelni tersebut.
Kepala Pelni Cabang Timika, Rachmansyah Chaidir kepada media ini menyampaikan bahwa kapal ini menjadi kapal terakhir yang dapat mengantar penumpang sampai ke kampung halaman untuk merayakan Natal bersama keluarga. Sebab, saat jadwal kedatangan kapal berikutnya diperkirakan sudah tidak lagi dapat mengejar momen perayaan hari suci bagi umat kristiani itu.
“Ke depannya sudah tidak ada lagi karena sudah lewat Natal, tanggal 23 Desember 2025 Sirimau masuk, tanggal 24 Tatamailau balik dia tujuan ke Agats dan Merauke, di mana dia balik sekitar tanggal 29 sama 31. Sudah akhir tahun jadi sudah tidak bisa dikatakan puncak arus mudik lagi,” kata Rachmansyah saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu (13/12) sore.
Perlu diketahui, pada kedatangan dan keberangkatan KM. Tatamailau pada Jumat kemarin, suasana tak biasa terlihat di dermaga pelabuhan Poumako Timika, di mana lautan manusia berkerumun di dermaga. Kondisi itu menghambat aktivitas bongkar muat di dermaga serta menyebabkan beberapa akses jalan masuk ke area dermaga tertutup.