Tuesday, December 16, 2025
33.7 C
Jayapura

Akhir Pelarian Tersangka Penipuan

Selain di Mimika, Tersangka Juga Jadi Buronan Polda Bali, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat dan Polda Babel

MIMIKA – Polres Mimika berhasil menangkap seorang tersangka yang merupakan buronan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan bernama Dharma Wirawan Rangkuti alias Iwan (49), setelah dua tahun melarikan diri.

Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman mengatakan bahwa penangkapan itu dilakukan di Jalan Flamboyan Pesona No.17, Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Senin (8/12).

“Jadi selama 2 tahun itu dia sempat kabur ke luar negeri, di Amerika dan di Hongkong sebelum akhirnya ditangkap,” kata Kapolres dalam konferesi pers di Mapolres Mimika Jumat (12/12).

Baca Juga :  Disdukcapil "Kejar" Warga yang Belum Punya KTP Mimika

Lanjut dikatakan Kapolres, yang bersangkutan ternyata juga menjadi buronan di sejumlah Polda di luar Mimika, yakni di Polda Metro Jaya sebanyak 2 laporan, Polda Jawa Barat sebanyak 2 laporan, Polda Bali sebanyak 1 laporan, Polda Bangka Belitung sebanyak 1 laporan dan Polda aceh sebanyak 1 laporan.

Modus penipuan yang digunakan adalah pembangunan Etle Polres Metro Jakarta Selatan tahun 2024, pembangunan Etle Polda Lampung tahun 2024, pembangunan RS.

Bhayangkara Denpasar tahun 2024, pembangunan Universitas Pendidikan Indonesia di Metro Jaya tahun 2024, pembangunan Satpas SIM Polda Metro Jaya tahun 2024, pekerjaan E-Drives dan E-Avis di Polda Aceh tahun 2024 dan pengambilan bahan bangunan proyek pada Polda Bangka Belitung.

Baca Juga :  Pemkab Mimika Rasionalisasi Usulan Dana Pemilu dari Bawaslu, TNI dan Polri

Di wilayah Kabupaten Mimika sendiri, ia dilaporkan oleh manajemen PT. INDO PAPUA atas dugaan penipuan dan atau penggelapan yang telah terjadi sejak bulan Oktober 2023 sampai dengan Januari 2024 terkait proyek pembangunan kantor Satpas SIM Polres Mimika menggunakan bahan baku berupa ready mix K-250 dari korban.

Dalam perkara ini, Iwan dilaporkan menggunakan bahan baku berupa ready mix K-250 volume 983 M untuk pembangunan kantor Satpas SIM Polres Mimika, namun sampai pembangunan selesai, ia tak kunjung membayarkannya kepada pihak pelapor. Atas perbuatannya, korban mengalami kerugian materil senilai Rp1.958.750.000.

Selain di Mimika, Tersangka Juga Jadi Buronan Polda Bali, Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat dan Polda Babel

MIMIKA – Polres Mimika berhasil menangkap seorang tersangka yang merupakan buronan tindak pidana penipuan dan atau penggelapan bernama Dharma Wirawan Rangkuti alias Iwan (49), setelah dua tahun melarikan diri.

Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman mengatakan bahwa penangkapan itu dilakukan di Jalan Flamboyan Pesona No.17, Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Senin (8/12).

“Jadi selama 2 tahun itu dia sempat kabur ke luar negeri, di Amerika dan di Hongkong sebelum akhirnya ditangkap,” kata Kapolres dalam konferesi pers di Mapolres Mimika Jumat (12/12).

Baca Juga :  Generasi Muda Harus Melek Teknologi dan Transformasi Digital

Lanjut dikatakan Kapolres, yang bersangkutan ternyata juga menjadi buronan di sejumlah Polda di luar Mimika, yakni di Polda Metro Jaya sebanyak 2 laporan, Polda Jawa Barat sebanyak 2 laporan, Polda Bali sebanyak 1 laporan, Polda Bangka Belitung sebanyak 1 laporan dan Polda aceh sebanyak 1 laporan.

Modus penipuan yang digunakan adalah pembangunan Etle Polres Metro Jakarta Selatan tahun 2024, pembangunan Etle Polda Lampung tahun 2024, pembangunan RS.

Bhayangkara Denpasar tahun 2024, pembangunan Universitas Pendidikan Indonesia di Metro Jaya tahun 2024, pembangunan Satpas SIM Polda Metro Jaya tahun 2024, pekerjaan E-Drives dan E-Avis di Polda Aceh tahun 2024 dan pengambilan bahan bangunan proyek pada Polda Bangka Belitung.

Baca Juga :  Mayat Pria Tanpa Ditemukan di Distrik Kwamki Narama

Di wilayah Kabupaten Mimika sendiri, ia dilaporkan oleh manajemen PT. INDO PAPUA atas dugaan penipuan dan atau penggelapan yang telah terjadi sejak bulan Oktober 2023 sampai dengan Januari 2024 terkait proyek pembangunan kantor Satpas SIM Polres Mimika menggunakan bahan baku berupa ready mix K-250 dari korban.

Dalam perkara ini, Iwan dilaporkan menggunakan bahan baku berupa ready mix K-250 volume 983 M untuk pembangunan kantor Satpas SIM Polres Mimika, namun sampai pembangunan selesai, ia tak kunjung membayarkannya kepada pihak pelapor. Atas perbuatannya, korban mengalami kerugian materil senilai Rp1.958.750.000.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya