Tuesday, April 23, 2024
27.7 C
Jayapura

Gaungkan Pencegahan Perkawinan Anak

TIMIKA – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mimika gencar menggaungkan pencegahan perkawinan anak (CEPAK) melalui sosialisasi yang dilakukan selama dua hari di dua sekolah yang berbeda. Kamis (10/11) di SMA YPPK Tiga Raja dan hari kedua, Jumat (11/11) di SMA Negeri 5 Sentra Pendidikan.

Sekretaris Umum TP-PKK Kabupaten  Mimika Ny Leentje Paiman mengatakan, hal tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi penerus bangsa agar tidak terpengaruh pada pergaulan bebas.

“Kita peduli dengan generasi penerus bangsa karena kita adalah ibu-ibu. Adik-adik adalah masa depan bangsa, ketika di usia remaja kalian salah melangkah maka hancurlah masa depan. Tetapi ketika kalian pertaruhkan masa depan di jalan sesuai koridor, maka percayalah masa depan kalian luar biasa. Kalian bisa menjadi bupati, wakil bupati, menteri dan kepala sekolah,” katanya.

Baca Juga :  Bupati Pimpin Upacara Tabur Bunga di Pomako

Sementara itu, Kepala SMAN 5 Sentra Pendidikan, Yohanes Napan mengucapkan terima kasih karena untuk pertama kali sekolahnya mendapatkan sosialisasi tentang pencegahan perkawinan anak. “Terima kasih atas kunjungannya, semoga ini bukan kunjungan yang pertama dan terakhir. Kami berharap materi sosialisasi ini bisa bermanfaat bagi anak-anak kami untuk bisa menjadi generasi yang berhasil,” paparnya.

Sosialisasi ini menghadirkan nara sumber Ketua Ikatan Dokter Indonesia di Mimika yakni dr Leonard Pardede, SpOG. Dalam pemaparannya ia mengatakan dalam mencapai cita-cita sebagai seorang pelajar harus mau berusaha untuk belajar dan bekerja keras.

(ryu/tho)

TIMIKA – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Mimika gencar menggaungkan pencegahan perkawinan anak (CEPAK) melalui sosialisasi yang dilakukan selama dua hari di dua sekolah yang berbeda. Kamis (10/11) di SMA YPPK Tiga Raja dan hari kedua, Jumat (11/11) di SMA Negeri 5 Sentra Pendidikan.

Sekretaris Umum TP-PKK Kabupaten  Mimika Ny Leentje Paiman mengatakan, hal tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap generasi penerus bangsa agar tidak terpengaruh pada pergaulan bebas.

“Kita peduli dengan generasi penerus bangsa karena kita adalah ibu-ibu. Adik-adik adalah masa depan bangsa, ketika di usia remaja kalian salah melangkah maka hancurlah masa depan. Tetapi ketika kalian pertaruhkan masa depan di jalan sesuai koridor, maka percayalah masa depan kalian luar biasa. Kalian bisa menjadi bupati, wakil bupati, menteri dan kepala sekolah,” katanya.

Baca Juga :  Usai Divonis Bebas, John Rettob Kembali ke Timika

Sementara itu, Kepala SMAN 5 Sentra Pendidikan, Yohanes Napan mengucapkan terima kasih karena untuk pertama kali sekolahnya mendapatkan sosialisasi tentang pencegahan perkawinan anak. “Terima kasih atas kunjungannya, semoga ini bukan kunjungan yang pertama dan terakhir. Kami berharap materi sosialisasi ini bisa bermanfaat bagi anak-anak kami untuk bisa menjadi generasi yang berhasil,” paparnya.

Sosialisasi ini menghadirkan nara sumber Ketua Ikatan Dokter Indonesia di Mimika yakni dr Leonard Pardede, SpOG. Dalam pemaparannya ia mengatakan dalam mencapai cita-cita sebagai seorang pelajar harus mau berusaha untuk belajar dan bekerja keras.

(ryu/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya