Diduga dari Kompor Meledak
MIMIKA – Sebuah rumah di Jalan Pendidikan, tepatnya di samping Penginapan Alia, depan Jalur 3 hangus terbakar dilahap si jago merah, Rabu (11/9) kemarin.
Pantauan Cenderawasih Pos, peristiwa kebakaran ini mengakibatkan arus lalu lintas di Jalan Pendidikan lumpuh.
Warga setempat juga terlihat berkerumun menyaksikan pemandangan tersebut kala api membesar dan membakar habis rumah bertingkat berkonstruksi semi permanen itu.
Seorang warga mengatakan, peristiwa ini terjadi sekira pukul 12.15 WIT dimana dari lantai 2 rumah tersebut terlihat kepulan asap tebal disertai suara ledakan. “Kurang tahu juga tiba-tiba saja kelar asap baru ada bunyi ledakan,” ujar seorang pria.
Beberapa warga setempat yang ditanya Cenderawasih Pos menyebut kemungkinan dari kompor. “Tiba-tiba ada bunyi ledakan dari dalam kamar itu dan anak-anaknya itu teriak,” ungkap warga lainnya.
Warga lainnya juga menyebutkan, setelah terdengar dentuman ledakan, api dengan cepat melahap bangunan dua lantai itu. “Itu dari atas, kos-kosan di atas itu. Di atas itu kosan, di bawah rumah,” kata seorang warga lainnya.
Warga di sekitar lokasi juga turut serta membantu petugas untuk memadamkan api yang tak kunjung padam.
Kapolsek Mimika Baru, AKP Jaihot Limbong kepada wartawan di lokasi kejadian menerangkan, dari hasil interogasi awal, rumah yang terbakar merupakan kos-kosan kamar berjumlah 12 kamar.
Kapolsek mengatakan, beberapa saksi menyebutkan bahwa diduga sumber api berasal dari kamar kos nomor dua.
Lanjutnya, saat itu ada dua orang anak kecil berusia sekitar 6 tahun dan 5 tahun berada di dalam hunian tersebut yang tiba-tiba berteriak sembari menyampaikan jika ada api.
Beberapa orang saksi juga kata Kapolsek menyampaikan bahwa teriakan tersebut terdengar dari kamar nomor 2. Ken
“Setelah itu kedua anak kecil ini turun dan orang tuanya tadi kami ketemu bahwa memang benar bapak dan mamanya sedang kerja, sedang melakukan aktivitas untuk mencari nafkah, yang tinggal ini anaknya,” terang Kapolsek.
Kendati demikian, Kapolsek menyebutkan bahwa belum dapat dipastikan dari mana api tersebut berasal. Sedangkan, untuk penyebab kebakaran masih perlu dilakukan pendalaman.
“Kita lakukan dulu penyelidikan nantinya, nanti setelah ini kami tentu koordinasi dengan tim inafis kita lakukan dulu olah TKP,” ungkapnya.
Kapolsek menyebut, terkait kerugian yang dialami meski belum dapat dipastikan namun dapat ditaksir bisa mencapai ratusan juta rupiah.
“Kita lakukan dulu penyelidikan nantinya, nanti setelah ini kami tentu koordinasi dengan tim inafis kita lakukan dulu olah TKP,” tutupnya. (mww/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos