Sunday, November 24, 2024
30.7 C
Jayapura

Kali di Jembatan Kembar SP 5 Meluap, Warga Palang Jalan 

MIMIKA – Warga Satuan Pemukiman (SP) 5 melakukan pemalangan jalan di Jalan Poros SP 5, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Selasa (11/6/2024).

Seorang warga bernama Ismi yang melintas di kawasan itu mengatakan, pemalangan ini berlangsung mulai pukul 9.40 WIT karena pemukiman warga yang terendam banjir buntut kali Piuga di Jembatan Kembar meluap setelah diguyur hujan sejak Senin, 10 Juni 2024 sore hingga Selasa dini hari dan menggenangi kawasan itu.

Akibat aksi palang jalan itu gara-gara banjir setinggi lutut orang dewasa itu, aktivitas lalu lintas di kawasan tersebut lumpuh.

Ismi yang tinggal di Jalan Beo Kampung Limau Asri Timur bersama suaminya juga terpaksa tak bisa melanjutkan perjalanan ke tempat kerja di kota Timika.

Baca Juga :  Peningkatan 7 Titik Jalan Hampir Rampung

Ia mengaku, tak hanya mereka, di lokasi saat pemalangan berlangsung banyak kendaraan yang terpaksa berhenti. “Kendaraan banyak sekali. Mereka maunya sampai ada tindakan (dari pemerintah) baru dong buka jalan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Distrik Iwaka Linus Dolame mengatakan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mimika, Dominggus Robert Mayaut sebelumnya telah meninjau lokasi dan menyampaikan akan segera melakukan normalisasi di tiga lokasi hari ini.

Pantauan media ini di RT 03, Kampung Limau Asri, Distrik Iwaka, setidaknya ada 14 rumah yang terendam banjir.

Kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika telah turun ke lokasi melakukan pendataan terhadap rumah warga yang terendam banjir.( mww)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Bupati: Kita Harus Mencari Solusi yang Terbaik

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

MIMIKA – Warga Satuan Pemukiman (SP) 5 melakukan pemalangan jalan di Jalan Poros SP 5, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Selasa (11/6/2024).

Seorang warga bernama Ismi yang melintas di kawasan itu mengatakan, pemalangan ini berlangsung mulai pukul 9.40 WIT karena pemukiman warga yang terendam banjir buntut kali Piuga di Jembatan Kembar meluap setelah diguyur hujan sejak Senin, 10 Juni 2024 sore hingga Selasa dini hari dan menggenangi kawasan itu.

Akibat aksi palang jalan itu gara-gara banjir setinggi lutut orang dewasa itu, aktivitas lalu lintas di kawasan tersebut lumpuh.

Ismi yang tinggal di Jalan Beo Kampung Limau Asri Timur bersama suaminya juga terpaksa tak bisa melanjutkan perjalanan ke tempat kerja di kota Timika.

Baca Juga :  Selain Nyamuk, Kesadaran Masyarakat jadi Penyebab Tingginya Kasus Malaria

Ia mengaku, tak hanya mereka, di lokasi saat pemalangan berlangsung banyak kendaraan yang terpaksa berhenti. “Kendaraan banyak sekali. Mereka maunya sampai ada tindakan (dari pemerintah) baru dong buka jalan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Distrik Iwaka Linus Dolame mengatakan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mimika, Dominggus Robert Mayaut sebelumnya telah meninjau lokasi dan menyampaikan akan segera melakukan normalisasi di tiga lokasi hari ini.

Pantauan media ini di RT 03, Kampung Limau Asri, Distrik Iwaka, setidaknya ada 14 rumah yang terendam banjir.

Kini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika telah turun ke lokasi melakukan pendataan terhadap rumah warga yang terendam banjir.( mww)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

Baca Juga :  Masuk Ilegal, Satu Warga PNG Dideportasi Kantor Imigrasi Merauke

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Berita Terbaru

Artikel Lainnya