Thursday, September 19, 2024
25.7 C
Jayapura

Sempat Terjadi Kelangkaan Pertalite Karena Kapal Penyuplai Terlambat

Akibat cuaca, Vifki mengatakan beberapa kapal mengalami keterlambatan di wilayah selatan Merauke dan Timika. Kapal yang seharusnya ke Timika terpaksa berlabuh ke Merauke, sedangkan kapal yang ke Merauke justru beralih ke Timika.  Ia juga mengatakan bahwa untuk ketersediaan stok saat ini diperkirakan bertahan hingga 10 hari ke depan.

“Ini sedang kita ajukan untuk di program kapalnya (penyuplai BBM) diperbanyak lagi yang ke Timika sehingga nanti lebih banyak lagi stoknya supaya bisa bertahan sampai 14 hari,” katanya.

Sementara itu, kata Vifki tidak ada rencana pembatasan BBM jenis Pertalite di Mimika. Ia menyebut, sebelumnya pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) telah mengeluarkan edaran bupati terkait kuota Pertalite untuk masing-masing kendaraan roda 4.  Dalam edaran tersebut, kata Vifki setiap kendaraan roda 4 berhak mendapatkan kuota Pertalite sebanyak 45 liter dan itu sudah berlangsung sejak 2023. “Itu sesuai edaran bupati terakhir sih, jadi untuk pembatasan (BBM Pertalite) nggak ada sih,” pungkasnya. (mww/wen)

Baca Juga :  Idul Adha Momen Meneladani Nabi Ibrahim

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Akibat cuaca, Vifki mengatakan beberapa kapal mengalami keterlambatan di wilayah selatan Merauke dan Timika. Kapal yang seharusnya ke Timika terpaksa berlabuh ke Merauke, sedangkan kapal yang ke Merauke justru beralih ke Timika.  Ia juga mengatakan bahwa untuk ketersediaan stok saat ini diperkirakan bertahan hingga 10 hari ke depan.

“Ini sedang kita ajukan untuk di program kapalnya (penyuplai BBM) diperbanyak lagi yang ke Timika sehingga nanti lebih banyak lagi stoknya supaya bisa bertahan sampai 14 hari,” katanya.

Sementara itu, kata Vifki tidak ada rencana pembatasan BBM jenis Pertalite di Mimika. Ia menyebut, sebelumnya pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) telah mengeluarkan edaran bupati terkait kuota Pertalite untuk masing-masing kendaraan roda 4.  Dalam edaran tersebut, kata Vifki setiap kendaraan roda 4 berhak mendapatkan kuota Pertalite sebanyak 45 liter dan itu sudah berlangsung sejak 2023. “Itu sesuai edaran bupati terakhir sih, jadi untuk pembatasan (BBM Pertalite) nggak ada sih,” pungkasnya. (mww/wen)

Baca Juga :  PTFI - Pemkab Mimika Gelar Baksos di Kampung Nayaro

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya