Friday, April 26, 2024
33.7 C
Jayapura

Polisi Selidiki Kejadian di Mile 74

Tim Teknisi PT. Freeport Indonesia dibantu pihak Kepolisian mengevakuasi korban, Sabtu (7/4).( foto : Polres Mimika)

JAYAPURA-Dua pria atas nama Kawi Yanto Waroy karyawan PT. Bamanat Under Oreflow UG operator dan Taufik Adnin Rasyad Karyawan PT.FI ore flow UG operations ditemukan tak bernyawa, akibat tertimbum material sejak Rabu (3/4) di Orbin 6 dari Conveyor area Ore Bin 6 Conveyor 66 Feeder 6 MLA Mile 74, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.

  Kedua korban tersebut berhasil dievakuasi oleh teknisi PT. Freeport Indonesia dibantu pihak Kepolisian pada Sabtu (7/4). Kini keduanya telah dikembalikan ke kampung halamannya untuk dilakukan pemakaman.

  Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto menyebutkan penyebab kejadian secara tehnik adanya conveyor dalam lokasi yang jatuh mengenai kedua korban. Terkait dengan kejadian tersebut, pihaknya bakal melakukan penyelidikan dibantu dengan para ahli.

Baca Juga :  Bupati Omaleng: Saya Harap Semua OPD Harus Berhati-hati 

  “Kita akan melakukan investigasi bersama para ahli untuk memastikan penyebabnya, apakah ada unsur kelalaian atau unsur lainnya. Namun dugaan saya, ini adalah unsur alam,” ucap Kapolres yang dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Minggu (7/4).

  Ia menuturkan,  sekira pukul 23.25 WIT tim evakuasi menemukan sepatu dan kaca mata yang diduga milik korban, selanjutnya tim melanjutkan pencarian di sekitar area tersebut. Sekira pukul 00.15 WIT tim menemukan bagian tubuh korban yang sebagian masih tertimbun dengan material.

   Kapolsek Tembagapura AKP Hermanto bersama anggota Reskrim tiba di TKP dan langsung melakukan olah TKP. Dimana terlihat kaki korban dan sebagian   tubuh korban yang masih tertimbun oleh material, tim Evakuasi langsung membersihkan material yang menimbun korban.

Baca Juga :  Belum Punya Fasilitas Memadai, Pelabuhan Poumako Masih Jauh Dari Standar

  Korban berhasil dievakuasi dan langsung dimasukan dalam kantong jenazah selanjutnya jenazah ditandu oleh tim medis bersama anggota Polsek Tembagapura menuju ke mobil Ambulance milik RS Tembagapura. “Korban dilakukan outpsi di Rumah Sakit Tembagapura,” pungkasnya. (fia/tri)

Tim Teknisi PT. Freeport Indonesia dibantu pihak Kepolisian mengevakuasi korban, Sabtu (7/4).( foto : Polres Mimika)

JAYAPURA-Dua pria atas nama Kawi Yanto Waroy karyawan PT. Bamanat Under Oreflow UG operator dan Taufik Adnin Rasyad Karyawan PT.FI ore flow UG operations ditemukan tak bernyawa, akibat tertimbum material sejak Rabu (3/4) di Orbin 6 dari Conveyor area Ore Bin 6 Conveyor 66 Feeder 6 MLA Mile 74, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.

  Kedua korban tersebut berhasil dievakuasi oleh teknisi PT. Freeport Indonesia dibantu pihak Kepolisian pada Sabtu (7/4). Kini keduanya telah dikembalikan ke kampung halamannya untuk dilakukan pemakaman.

  Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto menyebutkan penyebab kejadian secara tehnik adanya conveyor dalam lokasi yang jatuh mengenai kedua korban. Terkait dengan kejadian tersebut, pihaknya bakal melakukan penyelidikan dibantu dengan para ahli.

Baca Juga :  Aktivitas Tambang PTFI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Papua

  “Kita akan melakukan investigasi bersama para ahli untuk memastikan penyebabnya, apakah ada unsur kelalaian atau unsur lainnya. Namun dugaan saya, ini adalah unsur alam,” ucap Kapolres yang dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Minggu (7/4).

  Ia menuturkan,  sekira pukul 23.25 WIT tim evakuasi menemukan sepatu dan kaca mata yang diduga milik korban, selanjutnya tim melanjutkan pencarian di sekitar area tersebut. Sekira pukul 00.15 WIT tim menemukan bagian tubuh korban yang sebagian masih tertimbun dengan material.

   Kapolsek Tembagapura AKP Hermanto bersama anggota Reskrim tiba di TKP dan langsung melakukan olah TKP. Dimana terlihat kaki korban dan sebagian   tubuh korban yang masih tertimbun oleh material, tim Evakuasi langsung membersihkan material yang menimbun korban.

Baca Juga :  Bupati Omaleng: Saya Harap Semua OPD Harus Berhati-hati 

  Korban berhasil dievakuasi dan langsung dimasukan dalam kantong jenazah selanjutnya jenazah ditandu oleh tim medis bersama anggota Polsek Tembagapura menuju ke mobil Ambulance milik RS Tembagapura. “Korban dilakukan outpsi di Rumah Sakit Tembagapura,” pungkasnya. (fia/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya