Sementara itu, berkaitan dengan kelangkaan Pertalite dan Solar di Kabupaten Mimika, Pertamina Patra Niaga pun angkat bicara. Melalui Sales Branch Manager (SBM) Rayon II Papua Tengah, Juna mengungkapkan alasan terjadinya kelangkaan BBM tersebut. “Terkait kelangkaan Biosolar dan Pertalite ini terjadi karena memang stock menipis di Jobber ya mas,” jawabnya dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/10).
Juni menerangkan, kondisi ini terjadi akibat keterlambatan kapal pengangkut BBM baik Biosolar maupun Pertalite akibat dihadang cuaca buruk. Alhasil, penyaluran dari Jobber ke setiap SPBU dibatasi dan dijadwalkan hanya sekitar 50 persen dari penjualan normal harian.
“Oleh karena itu, kita mengimbau masyarakat tidak usah panik tapi beli BBM Subsidi ini sesuai dengan kebutuhan dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh Pemda Kabupaten Mimika,” tutupnya. (mww/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos