MIMIKA – Bentrok antara dua kelompok warga di Distrik Kwamki Narama kini tekah memasuki bulan kedua, terhitung sejak dimulai pada awal Oktober 2025 lalu. Tepat pada hari ini, Kamis (4/12), kembali dilaporkan bahwa seorang warga dari salah satu kubuh yang berkonflik gugur.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, total korban jiwa akibat dari bentrok dua kelompok warga yang berkepanjangan itu telah berjumlah dua orang. Hal ini pun dibenarkan oleh Kapolsek Kwamki Narama, Ipda Yusak Sawaki saat dikonfirmasi, Kamis sore.
“Korban meninggal dunia kali ini berasal dari kubu atas atau kubu pelaku,” kata Ipda Yusak.
Lanjut dikatakan, jenazah korban saat ini telah dibakar. Prosesi pembakaran mayat dilakukan langsung di lokasi pecahnya bentrok, tepatnya di Kampung Amole. Ditanya mengenai identitas korban, kata Ipda Yusak yang bersangkutan bernama Iman Kula.
Sementara itu, untuk diketahui bahwa konflik di Kwamki Narama sejauh ini telah menelan dua korban jiwa, setelah sebelumnya adalah Melkias Wamang yang merupakan seorang pemuka agama dan berasal dari kubuh korban.(mww/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
MIMIKA – Bentrok antara dua kelompok warga di Distrik Kwamki Narama kini tekah memasuki bulan kedua, terhitung sejak dimulai pada awal Oktober 2025 lalu. Tepat pada hari ini, Kamis (4/12), kembali dilaporkan bahwa seorang warga dari salah satu kubuh yang berkonflik gugur.
Berdasarkan informasi yang diperoleh media ini, total korban jiwa akibat dari bentrok dua kelompok warga yang berkepanjangan itu telah berjumlah dua orang. Hal ini pun dibenarkan oleh Kapolsek Kwamki Narama, Ipda Yusak Sawaki saat dikonfirmasi, Kamis sore.
“Korban meninggal dunia kali ini berasal dari kubu atas atau kubu pelaku,” kata Ipda Yusak.
Lanjut dikatakan, jenazah korban saat ini telah dibakar. Prosesi pembakaran mayat dilakukan langsung di lokasi pecahnya bentrok, tepatnya di Kampung Amole. Ditanya mengenai identitas korban, kata Ipda Yusak yang bersangkutan bernama Iman Kula.
Sementara itu, untuk diketahui bahwa konflik di Kwamki Narama sejauh ini telah menelan dua korban jiwa, setelah sebelumnya adalah Melkias Wamang yang merupakan seorang pemuka agama dan berasal dari kubuh korban.(mww/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos