Friday, September 20, 2024
24.7 C
Jayapura

Warga Masih Masih Mengungsi di Tepi Pantai Wakia

“Kami akan secepatnya mencari solusi terbaik agar masyarakat tidak tinggal di pinggir pantai tetapi ada rumah yang bisa dihuni sementara pemerintah selesaikan konflik Wakia,” tuturnya.

Untuk diketahui, warga yang mengungsi di tepi pantai tersebut bukan tak hanya warga Kampung Wakia, ada juga beberapa pendulang yang selama ini telah hidup dan berbaur dengan masyarakat layaknya keluarga.

Masyarakat pengungsi di tepi pantai Wakia mengharapkan bantuan seperti pakaian layak, tenda dan tikar.

Sementara itu, Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha sebelumnya juga telah mengatakan bahwa pertikaian tersebut terjadi lantaran diduga adanya perusahaan yang melakukan aktivitas pendulangan secara ilegal di Kampung Wakia. Mereka kemudian membakar sejumlah rumah di Kampung Wakia.

Baca Juga :  Cegah Polio, Kemenkes Tingkatkan Cakupan Vaksin

Kapolres juga mengatakan, saat ini situasi di Kampung Wakia, Distrik Mimika Barat Tengah, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah untuk sementara aman dan kondusif.

Kata Kapolres puluhan personel yang sebelumya dikerahkan masih berada di tempat. Pihak Polsek Mimika Barat juga masih terus melakukan mediasi serta negosiasi bersama masyarakat.

Kapolres juga mengatakan telah melaksanakan rapat bersama pemerintah daerah untuk menyelesaikan persoalan tersebut.   “Terakhir tadi kita juga sudah rapat dengan instansi terkait tenrang permintaan dari mereka saudara-saudara kita bahwa tanggal 7 mereka minta 3 Pemda itu sudah bisa menyelesaikan di Kapiraya,” ungkapnya, saat ditemui, Senin (2/9) lalu. (mww/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  8321 Pencaker Rebutan 486 Lowongan Lewat Job Fair Pemprov Papua Tengah

“Kami akan secepatnya mencari solusi terbaik agar masyarakat tidak tinggal di pinggir pantai tetapi ada rumah yang bisa dihuni sementara pemerintah selesaikan konflik Wakia,” tuturnya.

Untuk diketahui, warga yang mengungsi di tepi pantai tersebut bukan tak hanya warga Kampung Wakia, ada juga beberapa pendulang yang selama ini telah hidup dan berbaur dengan masyarakat layaknya keluarga.

Masyarakat pengungsi di tepi pantai Wakia mengharapkan bantuan seperti pakaian layak, tenda dan tikar.

Sementara itu, Kapolres Mimika, AKBP I Komang Budiartha sebelumnya juga telah mengatakan bahwa pertikaian tersebut terjadi lantaran diduga adanya perusahaan yang melakukan aktivitas pendulangan secara ilegal di Kampung Wakia. Mereka kemudian membakar sejumlah rumah di Kampung Wakia.

Baca Juga :  Dukcapil Goes to School, Langkah Pemerintah Akomodir Hak Pemilih Pemula

Kapolres juga mengatakan, saat ini situasi di Kampung Wakia, Distrik Mimika Barat Tengah, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah untuk sementara aman dan kondusif.

Kata Kapolres puluhan personel yang sebelumya dikerahkan masih berada di tempat. Pihak Polsek Mimika Barat juga masih terus melakukan mediasi serta negosiasi bersama masyarakat.

Kapolres juga mengatakan telah melaksanakan rapat bersama pemerintah daerah untuk menyelesaikan persoalan tersebut.   “Terakhir tadi kita juga sudah rapat dengan instansi terkait tenrang permintaan dari mereka saudara-saudara kita bahwa tanggal 7 mereka minta 3 Pemda itu sudah bisa menyelesaikan di Kapiraya,” ungkapnya, saat ditemui, Senin (2/9) lalu. (mww/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Baca Juga :  Situs Web LPSE Kabupaten Mimika Gangguan, Proses Tender Proyek Terkendala 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya