MIMIKA – Renovasi tenda sementara menjadi Gazebo Kayu di Sentra Kuliner Pasar Sentral Timika yang nantinya akan menjadi tempat berkumpulnya warga masyarakat Mimika untuk berburu kuliner ini kini telah rampung.
Pantauan Cenderawasih Pos di lokasi, Selasa (3/9/2024), tenda permanen bergaya gazebo kayu itu kini telah berdiri kokoh di atas fondasi beton di wilayah 1 sampai wilayah 3.
Gazebo kayu ini juga telah dilengkapi dengan puluhan meja dan kursi-kursi panjang di dalamnya. Di wisata kuliner itu, tampak sejumlah pedagang sedang mempersiapkan barang dagangannya untuk kembali berjualan malam nanti.
Seorang Pedagang Es Krim, Yusuf kepada Cenderawasih Pos mengatakan bahwa ia telah mulai berjualan sejak Minggu malam, 1 September 2024.
Ia juga menyebut, meski sudah kembali beroperasi namun pengunjung di Sentra Kuliner Pasar Sentral Timika belum juga ramai.
Pedagang menduga karena banyak pedagang lain yang belum aktif berjualan serta banyak lapak yang sudah ditinggal pedagang sebelumnya.
Selain itu, juga diduga dikarenakan adanya kawasan kuliner baru yang dibuka di bilangan Jalan WR Soepratman serta wahana permainan (Pasar Malam) di lapangan Timika Indah menjadi penyebab Sentra Kuliner Pasar Sentral Timika sepi.
Hal yang sama juga turut disampaikan seorang pedagang lainnya, Ida. “Ada hiburan di luar sana jadi kebetulan di sini terbongkar jadi (sepi). Mungkin karena juga tidak ada tempat duduk toh,” tutur Ida.
Para pedagang pun berharap agar dengan diaktifkan kembali Sentra Kuliner ini dapat menarik pengunjung karena kini telah rampung gazebo yang dibangun pemerintah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mimika.
Sementara itu, renovasi tenda sementara di Sentra Kuliner Pasar Sentral Timika menjadi tenda permanen bergaya Gazebo kayu ini dikerjakan selama kurang lebih 90 hari.
“Mudah-mudahan paling lambat bulan depan (September-red) rampung,” ungkap Kepala Disperindag Kabupaten Mimika, Petrus Pali Ambaa kepada Cenderawasih Pos, Rabu (7/8/2024).
Kepala Disperindag Kabupaten Mimika, Petrus Pali Ambaa pada Rabu 7 Agustus 2024 lalu juga mengatakan bahwa akan dilakukan penataan kembali para pedagang yang sudah angkat kaki dan memilih berjualan di tempat lain.
“Tentunya kita akan menginventarisir lagi siapa-siapa (pedagang-red) yang memang betul-betul aktif untuk berjualan disitu karena kan keluhannya selama ini tendanya di dalam kan bocor-bocor sehingga pengunjung tidak nyaman ketika datang bermalam-minggu disitu, apalagi kalau cuaca hujan,” ujar Petrus. (mww/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos