MERAUKE – Kepala Badan  Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Selatan Drs. Alberth A. Rapami, M.Si, mengungkapkan,  dari evaluasi  yang dilakukan selama 4 hari pelaksanaan seleksi tes CPNS Tidak ada kendala yang berarti. Dukungan listrik dan jaringan  sangat baik bagi kami,’’ tandas Alberth Rapami, Kamis (31/10) kemarin.
Namun yang disayangkan adalah dari peserta. Pasalnya, sebagian  peserta terlambat  melakukan registrasi bahkan tidak hadir untuk mengikuti testing tersebut.
‘’Untuk hari ini saja diawal sesi ini sudah ada 10 orang yang terlambat melakukan registrasi. Dan itu setiap sesi dari 4 hari itu, selalu ada yang terlambat melalukan  registrasi. Ada juga yang memang tidak datang,’’ katanya.
Bagi peserta yang terlambat melakukan registrasi, kata Alberth Rapami, tidak bisa berbuat apa-apa dan harus pulang. Tidak  bisa lagi ikuti test tersebut.
‘’Karena  untuk registrasi peserta ini diawasi langsung teman-teman dari BKN. Kalau  registrasi sudah tutup dan ada yang terlambat, maka tidak bisa lagi ikut test. Sementara kami dari BKPSDM hanya menyiapkan personel  untuk registrasi. Tapi waktu registrasi disiapkan oleh BKN,’’ katanya.
‘’Kami harapkan kepada seluruh peserta untuk melihat kartu dengan baik. Karena dalam kartu itu sudah dicatat semua persesi dan waktu serta tempatnya dimana. Kalau  ditulis SMAN I berarti lokasinya di SMAN I Merauke . Tapi kalau hanya garis datar berarti di Laboratorium BKPSDM Papua Selatan di Jalan Brawijaya,’’ pungkasnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
 
MERAUKE – Kepala Badan  Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Papua Selatan Drs. Alberth A. Rapami, M.Si, mengungkapkan,  dari evaluasi  yang dilakukan selama 4 hari pelaksanaan seleksi tes CPNS Tidak ada kendala yang berarti. Dukungan listrik dan jaringan  sangat baik bagi kami,’’ tandas Alberth Rapami, Kamis (31/10) kemarin.
Namun yang disayangkan adalah dari peserta. Pasalnya, sebagian  peserta terlambat  melakukan registrasi bahkan tidak hadir untuk mengikuti testing tersebut.
‘’Untuk hari ini saja diawal sesi ini sudah ada 10 orang yang terlambat melakukan registrasi. Dan itu setiap sesi dari 4 hari itu, selalu ada yang terlambat melalukan  registrasi. Ada juga yang memang tidak datang,’’ katanya.
Bagi peserta yang terlambat melakukan registrasi, kata Alberth Rapami, tidak bisa berbuat apa-apa dan harus pulang. Tidak  bisa lagi ikuti test tersebut.
‘’Karena  untuk registrasi peserta ini diawasi langsung teman-teman dari BKN. Kalau  registrasi sudah tutup dan ada yang terlambat, maka tidak bisa lagi ikut test. Sementara kami dari BKPSDM hanya menyiapkan personel  untuk registrasi. Tapi waktu registrasi disiapkan oleh BKN,’’ katanya.
‘’Kami harapkan kepada seluruh peserta untuk melihat kartu dengan baik. Karena dalam kartu itu sudah dicatat semua persesi dan waktu serta tempatnya dimana. Kalau  ditulis SMAN I berarti lokasinya di SMAN I Merauke . Tapi kalau hanya garis datar berarti di Laboratorium BKPSDM Papua Selatan di Jalan Brawijaya,’’ pungkasnya. (ulo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos