Johannes Rettob: Jika Orang Tua Menginginkan Bisa Dilakukan Iuran dengan Persetujuan Sekolah
MIMIKA – Larangan melaksanakan perpisahan sekolah kini ramai diperbincangkan mengingat waktu kelulusan berbagai jenjang mulai dari SD, SMP hingga SMA/SMK sederajat kian dekat.
Lantas, bagaimana di Kabupaten Mimika? Bupati Mimika Johannes Rettob punya sudut pandang yang berbeda terhadap pelaksanaan perpisahan sekolah.
Menurut Johannes, perpisahan sekolah merupakan suatu improvisasi dari pihak sekolah terhadap siswa-siswi peserta didik yang hendak melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.
Kata Johannes, di Mimika anak-anak sekolah selalu berharap agar kegiatan semacam ini selalu dilaksanakan. “Anak-anak sekolah ini kan minta, kok yang lain di kelulusan ada acara wisuda, ada hari seperti itu kok tahun ini kita tidak ada. Itu jadi boomerang,” terang Johannes, Rabu (30/4) lalu.
“Itu sebenarnya bukan suatu keharusan tapi keinginan dari anak-anak dan orang tua,” tambahnya.
Johannes mengatakan, meski tidak ada anggaran untuk kegiatan tersebut, namun jika diinginkan maka bisa dilakukan pengumpulan iuran untuk dilaksanakan namun tentu dengan persetujuan orang tua dengan pihak sekolah. (mww/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos