Monday, June 30, 2025
25.9 C
Jayapura

1 Muharram di Nimbokrang: Silaturahmi, Doa, dan Harapan untuk Papua yang Damai

JAYAPURA -Masyarakat Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H/2025 M atau 1 Suro dengan gebyar sholawat pembacaan dzikir, doa dan pertunjukan kesenian Nusantara di halaman Pondok Pesantren Darussalam, Nimbokrang pada Kamis malam, 26 Juni 2025.

Ratusan umat muslim, serta warga dari berbagai latar belakang agama, termasuk Orang Asli Papua dan Ondoafi setempat, turut hadir dalam acara yang meriah dan penuh hikmat ini.

Selain dzikir dan doa bersama, acara dimeriahkan oleh penampilan kesenian Nusantara, seperti kuda lumping, gamelan, tarian Yospan, dan lainnya, yang dibawakan oleh seniman dari Distrik Nimbokrang.

Keluarga Sugiarto, sebagai donatur kegiatan, menyampaikan terima kasih kepada Ketua Yayasan Ponpes Darussalam Nimbokrang, Ustadz Eko Agung Subroto, Ketua Komisi A DPR Kabupaten Jayapura, Wilhemus Manggo, Anggota Komisi A DPR Kabupaten Jayapura, Antonius Kawase, dan para donatur lainnya atas dukungan mereka.

Baca Juga :  Lima Makna Misi Pekabaran Injil di Papua   

Sugiyarto berharap perayaan 1 Muharram dapat terus membawa kesehatan, keberkahan, dan manfaat bagi umat muslim di Nimbokrang. “Saya juga mengusulkan agar perayaan ini dikemas lebih meriah dan melibatkan umat beragama lain, untuk memperkuat toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Papua serta menjaga kedamaian di Tanah Papua,”pintanya.

Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi dan kebersamaan warga Distrik Nimbokrang dan kegiatan ini menghadirkan penceramah dari Arso, Kabupaten Keerom KH Nur Salim.

JAYAPURA -Masyarakat Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H/2025 M atau 1 Suro dengan gebyar sholawat pembacaan dzikir, doa dan pertunjukan kesenian Nusantara di halaman Pondok Pesantren Darussalam, Nimbokrang pada Kamis malam, 26 Juni 2025.

Ratusan umat muslim, serta warga dari berbagai latar belakang agama, termasuk Orang Asli Papua dan Ondoafi setempat, turut hadir dalam acara yang meriah dan penuh hikmat ini.

Selain dzikir dan doa bersama, acara dimeriahkan oleh penampilan kesenian Nusantara, seperti kuda lumping, gamelan, tarian Yospan, dan lainnya, yang dibawakan oleh seniman dari Distrik Nimbokrang.

Keluarga Sugiarto, sebagai donatur kegiatan, menyampaikan terima kasih kepada Ketua Yayasan Ponpes Darussalam Nimbokrang, Ustadz Eko Agung Subroto, Ketua Komisi A DPR Kabupaten Jayapura, Wilhemus Manggo, Anggota Komisi A DPR Kabupaten Jayapura, Antonius Kawase, dan para donatur lainnya atas dukungan mereka.

Baca Juga :  Pejabat di Lingkungan Pemkab Jayapura Banyak Rangkap Jabatan

Sugiyarto berharap perayaan 1 Muharram dapat terus membawa kesehatan, keberkahan, dan manfaat bagi umat muslim di Nimbokrang. “Saya juga mengusulkan agar perayaan ini dikemas lebih meriah dan melibatkan umat beragama lain, untuk memperkuat toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Papua serta menjaga kedamaian di Tanah Papua,”pintanya.

Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi dan kebersamaan warga Distrik Nimbokrang dan kegiatan ini menghadirkan penceramah dari Arso, Kabupaten Keerom KH Nur Salim.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/