SENTANI- Kepala Distrik Yapsi, Steven Ohe mengatakan, Polda Papua melalui Polres Jayapura dapat menambah personel polisi di Distrik Yapsi, Kaureh dan Airu, karena terbatasnya jumlah personil polisi di tiga wilayah itu, sangat berdampak pada jaminan Kambtibmas bagi masyarakat, termasuk terbatasnya upaya penegakan hukum terhadap para pelaku kejahatan.
“Personel polisi di sini sangat minim. Bayangkan di Yapsi, Kaureh dan Airu itu hanya 14 personel saja. Jadi Polsek Kaureh melayani tiga distrik ini,” kata Steven Ohe, Selasa (29/3).
Lanjutnya, Distrik Yapsi yang saat ini sudah mengalami kemajuan di sejumlah bidang, tentunya sangat membutuhkan keberadaan anggota keamanan untuk menjamin aktivitas masyarakat berjalan lancar dan baik. Oleh karena itu pihaknya meminta Polda Papua melalui Polres Jayapura supaya menambah anggota polisi di wilayah Distrik Yapsi.
“Kita sudah mengusulkan berulang kali, kalau di Yapsi 1Polsek, berarti ada personel khusus di Yapsi, sehingga bisa menangani masalah. Misalnya ketika kita mau tertibkan masyarakat bisa berjalan maksimal,”ungkapnya.
Diungkapkannya, ada sejumlah kasus pelecehan seksual yang terjadi di wilayah itu yang sejauh ini tidak ditangani dengan baik. Meski dia tidak menyebutkan berapa jumlah pasti angka kejahatan di wilayah itu, namun dia memastikan angka kejahatan yang terjadi sejauh ini cukup tinggi. Peristiwa pelanggaran terhadap peraturan hukum ini terjadi karena salah satunya akibat dari adanya kelonggaran terkait dengan penegakan hukum di wilayah itu yang mana tidak didukung dengan keberadaan anggota keamanan yang mumpuni, untuk mengatur masyarakat agar hidup sesuai dengan aturan yang berlaku. (roy/ary)