Sunday, March 30, 2025
25.7 C
Jayapura

HIV/AIDS Penyumbang Kematian Tertinggi Di Kabupaten Jayapura 

SENTANI  – Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura mencatat ada 10 penyakit penyumbang kematian terbanyak di Kabupaten Jayapura, salah satunya adalah HIV/AIDS.

  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie mengatakan, angka kematian yang disebabkan oleh HIV/AIDS cukup tinggi.” Faktornya, pergaulan bebas, perilaku seks yang beresiko,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Senin (24/3) kemarin.

  Diakuinya, HIV/AIDS sumbang kematian di Kabupaten  Jayapura 44 persen, Tuberculosis 36 persen, Kecelakaan Dan Ruda Paksa 25 persen, Diabetes Melitus 21 persen, Gastritis 20 persen, Asma 15 persen, Hipertensi 14 persen, Diare  9 persen, Malaria 5 persen, Pneumonia 5 persen, Total Jumlah 194.

  “Penyumbang empat kematian terbesar, HIV 44% kasus, TB 36% kasus, kecelakan dan ruda paksa 25% kasus, Diabetes 21% kasus,” jelas Kadis Kesehatan Kabupaten Jayapura.

Baca Juga :  Pengusaha Nakal akan Dikenakan Sanksi Tegas

Sementara itu, kasus-kasus ini paling rentang pada umur produktif, yang mana mempengaruhi harapan hidup di Kabupaten Jayapura sebesar 67,8 Persen.

“Sehingga menurun  Angka Harapan Hidup, kalau kematian ini terjadi pada usia produktif awal kehidupan, Jadi kalau kematian ini banyak, maka angka harapan hidup semakin kecil,” terangnya.

  Menurutnya, kondisi  ini sangat bergantung pada perilaku hidup masyarakat, maka perlu dilakukan upaya preventif dan promotif yang harus disosialisasikan agar mengatasi kematian sia-sia terjadi di Kabupaten Jayapura. (ana)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI  – Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura mencatat ada 10 penyakit penyumbang kematian terbanyak di Kabupaten Jayapura, salah satunya adalah HIV/AIDS.

  Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie mengatakan, angka kematian yang disebabkan oleh HIV/AIDS cukup tinggi.” Faktornya, pergaulan bebas, perilaku seks yang beresiko,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Senin (24/3) kemarin.

  Diakuinya, HIV/AIDS sumbang kematian di Kabupaten  Jayapura 44 persen, Tuberculosis 36 persen, Kecelakaan Dan Ruda Paksa 25 persen, Diabetes Melitus 21 persen, Gastritis 20 persen, Asma 15 persen, Hipertensi 14 persen, Diare  9 persen, Malaria 5 persen, Pneumonia 5 persen, Total Jumlah 194.

  “Penyumbang empat kematian terbesar, HIV 44% kasus, TB 36% kasus, kecelakan dan ruda paksa 25% kasus, Diabetes 21% kasus,” jelas Kadis Kesehatan Kabupaten Jayapura.

Baca Juga :  Masyarakat Diminta Cerdas,  Jangan Mudah Terpancing Hoax

Sementara itu, kasus-kasus ini paling rentang pada umur produktif, yang mana mempengaruhi harapan hidup di Kabupaten Jayapura sebesar 67,8 Persen.

“Sehingga menurun  Angka Harapan Hidup, kalau kematian ini terjadi pada usia produktif awal kehidupan, Jadi kalau kematian ini banyak, maka angka harapan hidup semakin kecil,” terangnya.

  Menurutnya, kondisi  ini sangat bergantung pada perilaku hidup masyarakat, maka perlu dilakukan upaya preventif dan promotif yang harus disosialisasikan agar mengatasi kematian sia-sia terjadi di Kabupaten Jayapura. (ana)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/