SENTANI -Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Jayapura, Anton Sucipto mengatakan, untuk mempermudah pencarian korban yang tenggelam atau terseret arus di pantai atau laut, SAR Jayapura telah memiliki alat penunjang berupa drone.
“Dalam menunjang dan mempermudah kerja kami saat mencari dan menolong korban yang tenggelam atau terseret ombak di laut, maka kami sudah menggunakan drone, karena dengan menggunakan drone kita bisa lihat kondisi awal di lokasi kejadian,”ungkapnya.
Dijelaskan, seperti yang dilakukan pada saat ada korban tenggelam di Pantai Holtekamp, Tim SAR Jayapura sudah menggunakan drone untuk bisa memetakan lebih awal kondisi bahaya ataupun untuk bisa melihat korban dari atas atau mencari korban secara lebih awal, sebelum dibantu dengan langsung di lapangan.
 Oleh karena itu, dengan semakin majunya teknologi dan perkembangan zaman, maka SAR Jayapura juga telah mengikuti perkembangan tersebut, tidak hanya dalam peningkatan skill dari Tim SAR saja, tapi juga dukungan alat untuk melakukan pencarian dan pertolongan juga terus di upgrade.
Dijelaskan, metode pengoperasian drone ini sangat efektif dalam meminimalisir risiko yang dialami terhadap korban, Juga bisa cepat melihat kondisi yang terjadi dari atas, sehingga ini bisa membantu memetakan tim SAR dalam bertugas di lokasi kejadian.
Selain menggunakan drone, berbagai alat modern juga telah digunakan SAR Jayapura. Hal ini tentu bertujuan memaksimalkan dalam melakukan pencarian dan pertolongan di lapangan, sehingga tingkat resiko atau kejadian yang dialami oleh korban lebih awal bisa dilakukan mitigasi, supaya tidak terjadi kerugian materil dan non materil.(dil/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos