Saturday, April 27, 2024
31.7 C
Jayapura

SDM dan Peralatan Siap, Tunggu Izin Dinkes Papua

SENTANI-Bandara Sentani, sebentar lagi mempunyai peralatan PCR bagi pelaku perjalanan khususnya melalui Bandar Udara Sentani.

Humas Bandar Udara Sentani,  Surya Eka mengatakan, saat ini untuk Sumber Daya Manusia (SDM)  dalam hal ini tenaga kesehatan dan peralatan PCR-nya sudah siap atau ready.

” Intinya dari sisi SDM dan peralatan PCR-nya sudah siap. Namun kami belum mendapat izin dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua,” kata Surya Eka saat dikonfirmasi media ini, Senin,(23/8), kemarin.

Surya mengatakan, untuk mengoperasikan peralatan tersebut, dibutuhkan surat rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Papua, dalam hal ini Dinas Kesehatan.  Karena itu, harus teregister di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 

Pihaknya juga berharap agar Pemerintah Provinsi Papua melalui instansi terkait supaya bisa mempercepat proses izin pemanfaatan peralatan PCR di Bandar Udara Sentani.  

Baca Juga :  600-an Calon ASN Terima SK Definitif

Sementara terkait dengan pembiayaan untuk PCR bagi setiap calon penumpang, sejauh ini belum ada ketentuannya. Karena menurutnya, hal itu yang akan ditangani langsung oleh provider PCR di Bandar Udara Sentani, yaitu Klinik Assa yang selama ini sudah melakukan kegiatan pemeriksaan Covid-19 melalui peralatan rapid antigen.

“Nanti masalah harga akan kami informasikan setelah izin dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua keluar, ” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui PCR bagi calon penumpang yang hendak berpergian memang sangat dibutuhkan untuk disediakan di Bandar Udara.  Karena sejauh ini, layanan PCR untuk penerbangan juga belum ada. Selain karena biayanya sedikit mahal, juga fasilitas penyedia yang masih terbatas.   (roy/tho)

Baca Juga :  Terdeteksi  X-Ray,  40 Reptil Diamankan di Bandara Sentani

SENTANI-Bandara Sentani, sebentar lagi mempunyai peralatan PCR bagi pelaku perjalanan khususnya melalui Bandar Udara Sentani.

Humas Bandar Udara Sentani,  Surya Eka mengatakan, saat ini untuk Sumber Daya Manusia (SDM)  dalam hal ini tenaga kesehatan dan peralatan PCR-nya sudah siap atau ready.

” Intinya dari sisi SDM dan peralatan PCR-nya sudah siap. Namun kami belum mendapat izin dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua,” kata Surya Eka saat dikonfirmasi media ini, Senin,(23/8), kemarin.

Surya mengatakan, untuk mengoperasikan peralatan tersebut, dibutuhkan surat rekomendasi dari Pemerintah Provinsi Papua, dalam hal ini Dinas Kesehatan.  Karena itu, harus teregister di Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 

Pihaknya juga berharap agar Pemerintah Provinsi Papua melalui instansi terkait supaya bisa mempercepat proses izin pemanfaatan peralatan PCR di Bandar Udara Sentani.  

Baca Juga :  Guru Honorer Jangan Kalah dengan Guru PNS dan P3K

Sementara terkait dengan pembiayaan untuk PCR bagi setiap calon penumpang, sejauh ini belum ada ketentuannya. Karena menurutnya, hal itu yang akan ditangani langsung oleh provider PCR di Bandar Udara Sentani, yaitu Klinik Assa yang selama ini sudah melakukan kegiatan pemeriksaan Covid-19 melalui peralatan rapid antigen.

“Nanti masalah harga akan kami informasikan setelah izin dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua keluar, ” imbuhnya.

Sebagaimana diketahui PCR bagi calon penumpang yang hendak berpergian memang sangat dibutuhkan untuk disediakan di Bandar Udara.  Karena sejauh ini, layanan PCR untuk penerbangan juga belum ada. Selain karena biayanya sedikit mahal, juga fasilitas penyedia yang masih terbatas.   (roy/tho)

Baca Juga :  Jabatan Eselon III dan IV Segera Dirotasi

Berita Terbaru

Artikel Lainnya