Sekolah Terdampak Banjir Sudah Kembali ke Sekolah Asal

SENTANI-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jayapura, Alphius Toam memastikan seluruh sekolah terdampak banjir bandang yang terjadi Sabtu 16 Maret lalu, kini sudah kembali beraktivitas di sekolah asal masing-masing.

“Kami pastikan semua sekolah itu sudah kembali ke sekolahnya masing-masing,” kata Alphius Toam saat  ditemui Cenderawasih Pos  di Kantor Bupati Jayapura.

Bagi sekolah yang mengalami kerusakan akibat bencana itu  akan mendapatkan  bantuan renovasi bangunan sekolah seperti saat ini sedang dilakukan  di SD Inpres Kemiri.

“SD Kemiri sudah mendapat bantuan langsung dari pusat,” katanya.

Dia menambahkan, pasca peristiwa banjir bandang itu terjadi, Dinas Pendidikan telah membantu siswa yang terkena dampak dalam hal pemenuhan kebutuhan yang berkaitan dengan pendidikan mereka seperti membelanjakan peralatan tulis, pakaian seragam, sepatu dan beberapa jenis kebutuhan sekolah lainnya.

“Sebelum memulai  sekolah, kami sudah membantu membelanjakan seluruh keperluan sekolah dari siswa yang terkena dampak,” ungkapnya.

Untuk itu, dia berharap kepada orang tua agar tetap memberi dorongan kepada anak mereka yang saat ini sedang berada di bangku pendidikan. Begitu juga bagi siswa yang mengalami bencana agar segera melupakannya dan mulai fokus belajar.

“Pemerintah terus bekerja untuk memperhatikan kekurangan-kekurangan yang ada, meskipun itu tidak bisa dilakukan serentak,”tambahnya.(roy/tho)

SENTANI-Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jayapura, Alphius Toam memastikan seluruh sekolah terdampak banjir bandang yang terjadi Sabtu 16 Maret lalu, kini sudah kembali beraktivitas di sekolah asal masing-masing.

“Kami pastikan semua sekolah itu sudah kembali ke sekolahnya masing-masing,” kata Alphius Toam saat  ditemui Cenderawasih Pos  di Kantor Bupati Jayapura.

Bagi sekolah yang mengalami kerusakan akibat bencana itu  akan mendapatkan  bantuan renovasi bangunan sekolah seperti saat ini sedang dilakukan  di SD Inpres Kemiri.

“SD Kemiri sudah mendapat bantuan langsung dari pusat,” katanya.

Dia menambahkan, pasca peristiwa banjir bandang itu terjadi, Dinas Pendidikan telah membantu siswa yang terkena dampak dalam hal pemenuhan kebutuhan yang berkaitan dengan pendidikan mereka seperti membelanjakan peralatan tulis, pakaian seragam, sepatu dan beberapa jenis kebutuhan sekolah lainnya.

“Sebelum memulai  sekolah, kami sudah membantu membelanjakan seluruh keperluan sekolah dari siswa yang terkena dampak,” ungkapnya.

Untuk itu, dia berharap kepada orang tua agar tetap memberi dorongan kepada anak mereka yang saat ini sedang berada di bangku pendidikan. Begitu juga bagi siswa yang mengalami bencana agar segera melupakannya dan mulai fokus belajar.

“Pemerintah terus bekerja untuk memperhatikan kekurangan-kekurangan yang ada, meskipun itu tidak bisa dilakukan serentak,”tambahnya.(roy/tho)