SENTANI – Guna mendukung program swasembada pangan, dilakukan penanaman jagung serentak di Kampung Aib, Distrik Kemtuk Kabupaten Jayapura.
Pj. Bupati Jayapura, Samuel Siriwa menjelaskan, pihaknya berterima kasih kepada kepolisian, dimana secara nasional hari ini (21/1) lalu, telah dilakukan penanaman serentak satu juta hektar.
“Kita untuk Provinsi Papua potensi lahan sangat besar hanya nanti kita harus sesuai dengan ketersediaan SDM, seperti apa kemampuan SDM, karena di Papua mohon maaf saya sebut petani kita tidak seperti petani di Jawa, jadi butuh dukungan pemerintahan,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (21/1) kemarin.
Diakuinya , dalam hal pemerintah membantu sarana produksi, menyediakan pasar, dengan harapan petani bisa termotivasi untuk menanam jagung sebaik mungkin.
Selain itu harga jagung secara nasional ditetapkan pemerintah Rp 5.000/kg, tdi ada informasi diharga Rp 3.000- Rp 3.500/kg, namun jika kualitas jagungnya dengan kadar air 12-13 persen dengan kualitas bagus, dengan harga Rp 5.000/kg sudah pasti laku.
“Oleh karena itu kita berharap bahwa dukungan pemerintah dapat membantu dalam hal penyediaan sarana produksi yang dibutuhkan oleh petani, karena petani kita terbatas misalnya mungkin dari pupuk nanti dari pemerintah pusat, pemerintah daerah mungkin datangkan beni,” jelasnya.
Mengingat beni jagung kali ini adalah jagung hibrida secara otomatis hanya dapat dipakai sekali, tidak bisa digunakan berupang, jadi ketika benih ini tumbuh, berbuah, tidak bisa dijadikan sebagai bibit harus datangkan benih baru.
“Yang diharapkan dari masyarakat adalah betul-betul mereka siap, karena sukses kalau hari ini sudah ada sekitar 4 hektar, yang dibuka dari potensi 20 hektar , kita harapkan bisa terus ditingkatkan,” jelasnya.
Jika dikelolah dengan baik, setiap bulan bisa mendapatkan Rp 10 juta/bulan, untuk hitungan 1 hektar, jika 2 hektar maka Rp 20 juta. “Nanti untuk penyerapan secara otomatis akan dilakukan oleh Bulog,” terangnya. (ana)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos