Saturday, April 20, 2024
31.7 C
Jayapura

Penyakit Diare mulai Menyerang Warga Pengungsi

Beberapa warga dan anak-anak sedang mendapatkan pelayanan dari petugas medis di Posko kesehatan di Gunung Merah Kabupaten Jayapura, Kamis (21/3).( FOTO : Robert Mboik )

SENTANI-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura yang juga selaku koordinator utama di Posko pelayanan kesehatan  pengungsian  Gunung Merah Sentani, Kabupaten Jayapura, Khairul Lie  mengatakan, saat ini penyakit diare mulai menyerang para pengungsi. 

“Yang mulai menonjol adalah penyakit diare, ISPA penyakit malaria,”ungkap Khairul Lie saat ditemui wartawan di Posko kesehatan, Kamis (21/3).

Dia mengatakan, penyakit yang muncul saat ini salah satunya disebabkan karena minimnya sanitasi di daerah pengungsian, ditambah pasokan air bersih sangat minim.

“Di tempat pengungsian seharusnya menyediakan jamban yang cukup,” katanya.

Dia menjelaskan, tentang kekurangan jamban bagi para pengungsi ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PU dan sejauh ini sudah disiapkan sebanyak 15 pintu jamban umum bagi para pengungsi dan itu akan ditambah untuk mendukung fasilitas dan sarana yang dibutuhkan oleh para pengungsi tersebut.

Baca Juga :  Penganiaya Ibu Kandung Ditangkap

“Di beberapa Posko juga sudah mulai dibangun dan untuk suplai air bersih saat ini sudah mulai lancar,”jelasnya.

Diakui, penyakit diare mulai meningkat. Di hari pertama ditemukan 5 kasus dan hari kedua sebanyak 13 dan di hari ketiga ditemukan 25 kasus.

Selain itu juga penyakit ISPA dan penyakit malara disebabkan alas tidur para pengungsi yang tidak diperhatikan. ” Kami sudah sampaikan ke Posko induk untuk siapkan alas tidur,”pungkasnya. (roy/tho)

Beberapa warga dan anak-anak sedang mendapatkan pelayanan dari petugas medis di Posko kesehatan di Gunung Merah Kabupaten Jayapura, Kamis (21/3).( FOTO : Robert Mboik )

SENTANI-Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura yang juga selaku koordinator utama di Posko pelayanan kesehatan  pengungsian  Gunung Merah Sentani, Kabupaten Jayapura, Khairul Lie  mengatakan, saat ini penyakit diare mulai menyerang para pengungsi. 

“Yang mulai menonjol adalah penyakit diare, ISPA penyakit malaria,”ungkap Khairul Lie saat ditemui wartawan di Posko kesehatan, Kamis (21/3).

Dia mengatakan, penyakit yang muncul saat ini salah satunya disebabkan karena minimnya sanitasi di daerah pengungsian, ditambah pasokan air bersih sangat minim.

“Di tempat pengungsian seharusnya menyediakan jamban yang cukup,” katanya.

Dia menjelaskan, tentang kekurangan jamban bagi para pengungsi ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas PU dan sejauh ini sudah disiapkan sebanyak 15 pintu jamban umum bagi para pengungsi dan itu akan ditambah untuk mendukung fasilitas dan sarana yang dibutuhkan oleh para pengungsi tersebut.

Baca Juga :  Di Kameyakha, Ditemukan Goa Persembunyian Masyarakat Saat PD II

“Di beberapa Posko juga sudah mulai dibangun dan untuk suplai air bersih saat ini sudah mulai lancar,”jelasnya.

Diakui, penyakit diare mulai meningkat. Di hari pertama ditemukan 5 kasus dan hari kedua sebanyak 13 dan di hari ketiga ditemukan 25 kasus.

Selain itu juga penyakit ISPA dan penyakit malara disebabkan alas tidur para pengungsi yang tidak diperhatikan. ” Kami sudah sampaikan ke Posko induk untuk siapkan alas tidur,”pungkasnya. (roy/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya