Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Sedimentasi dan Sampah  Ancam Ekosistem Danau Sentani

SENTANI- Sedimentasi lumpur dan sejumlah material lainnya termasuk sampah yang ada di Danau Sentani saat ini sangat mengancam keberadaan ekosistem yang ada di Danau Sentani.  Sebagaimana diketahui,  sedimentasi ini sebagian besar disebabkan banyaknya material lumpur dan tanah yang di bawa  oleh beberapa sungai yang mengalir dan bermuara langsung ke Danau Sentani. Belum termasuk sampah-sampah plastik yang sangat sulit diurai dalam waktu dekat,  sehingga memperburuk kondisi Danau Sentani.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura,  Abdul Rahman Basri mengatakan, yang sudah dilakukan pihaknya sejauh ini adalah terus memberikan upaya penyadaran kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di sembarang tempat,  terutama pada selokan-selokan dan juga sungai-sungai yang mengalir langsung ke Danau Sentani.  Karena hal itu sudah benar-benar terasa dampaknya saat ini dan itu bukan hanya sekedar ancaman belaka.

Baca Juga :  Buka Wawasan Pemuda/I Melalui Pelatihan Kewirausahaan dan Pembangunan

“Memang betul adanya sedimentasi yang disebabkan lumpur dan juga sampah turut mengancam ekosistem yang ada di Danau Sentani, sehingga apa yang kita lakukan sejak dini terus memberikan upaya penyadaran kepada masyarakat,  supaya tidak membuang sampah di sembarang tempat terutama di sungai-sungai, ” kata Abdul Rahman Basri kepada wartawan di Sentani,  Senin (21/2).

Lanjut dia,  upaya lain yang dilakukan pihaknya adalah dengan rutin melakukan pembersihan di daerah aliran air,  terutama selokan dan juga sungai-sungai yang ada di sekitar kawasan Danau Sentani.

Dia mengakui,  di beberapa muara sungai sejauh ini memang terjadi sedikit pendangkalan. Baik karena faktor alam maupun ulah manusia yang membuang sampah plastik.

Baca Juga :  Semua Pihak Harus Terlibat Sikapi Penyalahgunaan Narkotika di Kalangan Pelajar

Pihaknya juga sudah melakukan upaya untuk membersihkan sampah-sampah plastik tersebut. Hanya saja kurangnya disiplin dari masyarakat menyebabkan sampah-sampah tersebut terus ada dan sulit untuk ditangani.

“Menjaga lingkungan ini adalah tugas kita.  Pemerintah hanya membackup saja.  Sangat penting bagi kami mendapat dukungan dari masyarakat,  terutama disiplin membuang sampah pada tempatnya dan sesuai dengan waktu yang sudah kami tentukan,”tandasnya (roy/ary)

SENTANI- Sedimentasi lumpur dan sejumlah material lainnya termasuk sampah yang ada di Danau Sentani saat ini sangat mengancam keberadaan ekosistem yang ada di Danau Sentani.  Sebagaimana diketahui,  sedimentasi ini sebagian besar disebabkan banyaknya material lumpur dan tanah yang di bawa  oleh beberapa sungai yang mengalir dan bermuara langsung ke Danau Sentani. Belum termasuk sampah-sampah plastik yang sangat sulit diurai dalam waktu dekat,  sehingga memperburuk kondisi Danau Sentani.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura,  Abdul Rahman Basri mengatakan, yang sudah dilakukan pihaknya sejauh ini adalah terus memberikan upaya penyadaran kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di sembarang tempat,  terutama pada selokan-selokan dan juga sungai-sungai yang mengalir langsung ke Danau Sentani.  Karena hal itu sudah benar-benar terasa dampaknya saat ini dan itu bukan hanya sekedar ancaman belaka.

Baca Juga :  P21, Penyidik Polsek Sentani Serahkan Pelaku Curanmor ke Kejaksaan

“Memang betul adanya sedimentasi yang disebabkan lumpur dan juga sampah turut mengancam ekosistem yang ada di Danau Sentani, sehingga apa yang kita lakukan sejak dini terus memberikan upaya penyadaran kepada masyarakat,  supaya tidak membuang sampah di sembarang tempat terutama di sungai-sungai, ” kata Abdul Rahman Basri kepada wartawan di Sentani,  Senin (21/2).

Lanjut dia,  upaya lain yang dilakukan pihaknya adalah dengan rutin melakukan pembersihan di daerah aliran air,  terutama selokan dan juga sungai-sungai yang ada di sekitar kawasan Danau Sentani.

Dia mengakui,  di beberapa muara sungai sejauh ini memang terjadi sedikit pendangkalan. Baik karena faktor alam maupun ulah manusia yang membuang sampah plastik.

Baca Juga :  BNN Musnahkan Ganja Tak Bertuan Seberat 1 Kg

Pihaknya juga sudah melakukan upaya untuk membersihkan sampah-sampah plastik tersebut. Hanya saja kurangnya disiplin dari masyarakat menyebabkan sampah-sampah tersebut terus ada dan sulit untuk ditangani.

“Menjaga lingkungan ini adalah tugas kita.  Pemerintah hanya membackup saja.  Sangat penting bagi kami mendapat dukungan dari masyarakat,  terutama disiplin membuang sampah pada tempatnya dan sesuai dengan waktu yang sudah kami tentukan,”tandasnya (roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya