Sunday, July 13, 2025
24.2 C
Jayapura

Pengangkatan Honorer Sesuai Aturan Pusat

SENTANI- Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hanna Hikoyabi mengatakan, pengangkatan tenaga honorer yang bekerja di kantor- kantor pemerintahan di Kabupaten Jayapura akan disesuaikan dengan aturan pemerintah pusat.

“Pengangkatan tenaga honorer ini tentunya akan kita lihat kebutuhannya dan disesuaikan dengan peraturan pemerintah pusat,” kata Hanna Hikoyabi kepada wartawan di Sentani,  Kamis (20/1) kemarin.

Lanjut Sekda, saat ini Pemerintah Kabupaten Jayapura berupaya mengangkat seluruh pegawai kontrak yang ada di Kabupaten Jayapura melalui CPNS formasi khusus bagi Pemerintah Provinsi Papua.  Di mana kabupaten Jayapura mendapat jatah sebanyak 1.000 CPNS yang akan diangkat dalam formasi tersebut.

Pengangkatan tenaga honorer di Kabupaten Jayapura ini tetap disesuaikan dengan kebutuhan dan mengacu kepada aturan yang diberlakukan oleh pemerintah pusat.

Baca Juga :  Hari Raya Nyepi, Umat Hindu Ajak Wujudkan Pemilu Damai

“Tenaga honorer kita itu kan tahun ini ada sekitar 1000 yang akan diangkat .   Maka otomatis tidak ada tenaga honor lagi.   Kalau ada arahan yang baru dari Menpan RB,   pegawai swasta itu namanya. Kalau  terpaksa kita masih membutuhkan tenaga lainnya yang bisa mendukung Pemerintah Kabupaten Jayapura ke depan,” ungkapnya.

Diakuinya, pasti ada saja kebutuhan tenaga yang akan bekerja di kantor pemerintahan ke depan.  Apalagi ada banyak tenaga ASN yang tentunya setiap tahun selalu memasuki purna tugas atau pensiun.

Jadi pasti ada saja kebutuhan untuk mengisi kekurangan tenaga yang akan bekerja di kantor pemerintahan.

Ditambahkan, pemerintah pusat melalui Menpan RB telah mengeluarkan keputusan agar setiap kantor pemerintah  tidak lagi merekrut pegawai kontrak mulai tahun 2023.(roy/ary)

Baca Juga :  Dari 323 Ormas, Hanya 43 yang Urus SKT

SENTANI- Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura, Hanna Hikoyabi mengatakan, pengangkatan tenaga honorer yang bekerja di kantor- kantor pemerintahan di Kabupaten Jayapura akan disesuaikan dengan aturan pemerintah pusat.

“Pengangkatan tenaga honorer ini tentunya akan kita lihat kebutuhannya dan disesuaikan dengan peraturan pemerintah pusat,” kata Hanna Hikoyabi kepada wartawan di Sentani,  Kamis (20/1) kemarin.

Lanjut Sekda, saat ini Pemerintah Kabupaten Jayapura berupaya mengangkat seluruh pegawai kontrak yang ada di Kabupaten Jayapura melalui CPNS formasi khusus bagi Pemerintah Provinsi Papua.  Di mana kabupaten Jayapura mendapat jatah sebanyak 1.000 CPNS yang akan diangkat dalam formasi tersebut.

Pengangkatan tenaga honorer di Kabupaten Jayapura ini tetap disesuaikan dengan kebutuhan dan mengacu kepada aturan yang diberlakukan oleh pemerintah pusat.

Baca Juga :  Sempat Buron, Polisi Ringkus Pelaku Pencurian HP dan Uang

“Tenaga honorer kita itu kan tahun ini ada sekitar 1000 yang akan diangkat .   Maka otomatis tidak ada tenaga honor lagi.   Kalau ada arahan yang baru dari Menpan RB,   pegawai swasta itu namanya. Kalau  terpaksa kita masih membutuhkan tenaga lainnya yang bisa mendukung Pemerintah Kabupaten Jayapura ke depan,” ungkapnya.

Diakuinya, pasti ada saja kebutuhan tenaga yang akan bekerja di kantor pemerintahan ke depan.  Apalagi ada banyak tenaga ASN yang tentunya setiap tahun selalu memasuki purna tugas atau pensiun.

Jadi pasti ada saja kebutuhan untuk mengisi kekurangan tenaga yang akan bekerja di kantor pemerintahan.

Ditambahkan, pemerintah pusat melalui Menpan RB telah mengeluarkan keputusan agar setiap kantor pemerintah  tidak lagi merekrut pegawai kontrak mulai tahun 2023.(roy/ary)

Baca Juga :  Rehab Masjid Jabal Fath Butuh Dana Sekitar Rp 700 Juta

Berita Terbaru

Artikel Lainnya