Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Tahun Depan Dana Otsus, DD dan DAU Berpotensi Naik

SENTANI- Anggota DPRD Kabupaten Jayapura,  yang juga menjadi anggota Pansus Kependudukan di Kabupaten Jayapura, Clief Ohe, mengatakan, ada dampak yang sangat besar terhadap keberhasilan  kerja Pansus Kependudukan yang dibentuk oleh DPRD Kabupaten Jayapura bekerja sama dengan Pemerintah Daerah kabupaten Jayapura melalui instansi teknis.

Menurutnya, salah satu dampak besar itu adalah Pemerintah Kabupaten Jayapura akan mendapatkan kenaikan dana baik otsus, dana desa (DD)  dan Dana Alokasi Umum (DAU) di tahun depan.  Hal itu disebabkan karena adanya penambahan jumlah penduduk yang menjadi salah satu syarat atau indikator dalam  besaran dana transfer dari pusat.

“Dari sisi APBD tentunya akan mengalami peningkatan.  DAU juga begitu karena indikator yang menentukan besaran dana transfer selain indikator IPM dan luasan wilayah,  juga ada jumlah penduduk,” kata Clief Ohe, Selasa (20/9).

Sehingga kata dia, 32% dana alokasi umum itu dikontribusikan dari jumlah penduduk.  Ketika Pansus berhasil menaikan jumlah penduduk tahun ini,  sebanyak lebih dari 28.000, maka itu akan berdampak pada peningkatan dana alokasi umum.

Baca Juga :  Kondisi SMAN Demta Memprihatinkan

Bahkan ,  peningkatan penerimaan anggaran yang masuk ke daerah bukan saja dari dana transfer DAU saja, tetapi juga dana otsus juga akan mengalami peningkatan.  Karena salah satu indikator penerima dana Otsus itu juga adalah jumlah penduduk, luas wilayah, IPM dan kesulitan geografis itu merupakan indikator lainnya.

“Bukan cuma dana Otsus saja, tetapi dana desa juga dipastikan akan ikut naik.  Kenapa,  karena indikatornya sama yaitu jumlah penduduk menjadi satu syarat mutlak,” imbuhnya.

Jadi ketika kampung  mempunyai data penduduk naik,  tentunya itu akan berdampak pada jumlah dana desa yang diturunkan.

Selain itu terkait adanya aspirasi oleh partai politik adalah penambahan jumlah kursi di DPRD.  Sebelumnya jumlah penduduk di Kabupaten Jayapura sebanyak 171.000 lebih,  data kursi di dewan ada 25 kursi.   Maka untuk penambahan kursi itu jumlah penduduk harus naik di atas 200.000 penduduk.   

Baca Juga :  Bupati Minta OPD Manfaatkan Waktu Semaksimal Mungkin

Lanjutnya,  sekarang jumlah penduduk di Kabupaten Jayapura berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan oleh Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Republik Indonesia, jumlah penduduk di Kabupaten Jayapura sudah mencapai 224.000 jiwa.  “Data itu resmi dirilis oleh Kemendagri dalam hal ini Dirjen kependudukan dan Catatan Sipil,” ungkapnya.

Dia menambahkan,  dengan adanya penambahan jumlah jiwa sebanyak 28.000 di Kabupaten Jayapura sudah dapat dipastikan pada pemilihan umum 2024 mendatang jumlah kursi di DPRD Kabupaten Jayapura dipastikan akan naik dan bertambah menjadi 30 kursi.

“Jadi sekali lagi hasil yang dicapai ini bukan semata-mata kerja Pansus, tetapi juga kerja dari semua pihak terkait.  Terutama bupat, i teman-teman pansus Disdukcapil yang sudah bekerja keras,  distrik,  asisten 1, juga pemerintahan kampung,”tandasnya.(roy/ary)

SENTANI- Anggota DPRD Kabupaten Jayapura,  yang juga menjadi anggota Pansus Kependudukan di Kabupaten Jayapura, Clief Ohe, mengatakan, ada dampak yang sangat besar terhadap keberhasilan  kerja Pansus Kependudukan yang dibentuk oleh DPRD Kabupaten Jayapura bekerja sama dengan Pemerintah Daerah kabupaten Jayapura melalui instansi teknis.

Menurutnya, salah satu dampak besar itu adalah Pemerintah Kabupaten Jayapura akan mendapatkan kenaikan dana baik otsus, dana desa (DD)  dan Dana Alokasi Umum (DAU) di tahun depan.  Hal itu disebabkan karena adanya penambahan jumlah penduduk yang menjadi salah satu syarat atau indikator dalam  besaran dana transfer dari pusat.

“Dari sisi APBD tentunya akan mengalami peningkatan.  DAU juga begitu karena indikator yang menentukan besaran dana transfer selain indikator IPM dan luasan wilayah,  juga ada jumlah penduduk,” kata Clief Ohe, Selasa (20/9).

Sehingga kata dia, 32% dana alokasi umum itu dikontribusikan dari jumlah penduduk.  Ketika Pansus berhasil menaikan jumlah penduduk tahun ini,  sebanyak lebih dari 28.000, maka itu akan berdampak pada peningkatan dana alokasi umum.

Baca Juga :  Satu PDP Minta Pulang Paksa

Bahkan ,  peningkatan penerimaan anggaran yang masuk ke daerah bukan saja dari dana transfer DAU saja, tetapi juga dana otsus juga akan mengalami peningkatan.  Karena salah satu indikator penerima dana Otsus itu juga adalah jumlah penduduk, luas wilayah, IPM dan kesulitan geografis itu merupakan indikator lainnya.

“Bukan cuma dana Otsus saja, tetapi dana desa juga dipastikan akan ikut naik.  Kenapa,  karena indikatornya sama yaitu jumlah penduduk menjadi satu syarat mutlak,” imbuhnya.

Jadi ketika kampung  mempunyai data penduduk naik,  tentunya itu akan berdampak pada jumlah dana desa yang diturunkan.

Selain itu terkait adanya aspirasi oleh partai politik adalah penambahan jumlah kursi di DPRD.  Sebelumnya jumlah penduduk di Kabupaten Jayapura sebanyak 171.000 lebih,  data kursi di dewan ada 25 kursi.   Maka untuk penambahan kursi itu jumlah penduduk harus naik di atas 200.000 penduduk.   

Baca Juga :  Tanggal 27 Juni BKPSDM Gelar Ujian Dinas Kepegawaian

Lanjutnya,  sekarang jumlah penduduk di Kabupaten Jayapura berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan oleh Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil Republik Indonesia, jumlah penduduk di Kabupaten Jayapura sudah mencapai 224.000 jiwa.  “Data itu resmi dirilis oleh Kemendagri dalam hal ini Dirjen kependudukan dan Catatan Sipil,” ungkapnya.

Dia menambahkan,  dengan adanya penambahan jumlah jiwa sebanyak 28.000 di Kabupaten Jayapura sudah dapat dipastikan pada pemilihan umum 2024 mendatang jumlah kursi di DPRD Kabupaten Jayapura dipastikan akan naik dan bertambah menjadi 30 kursi.

“Jadi sekali lagi hasil yang dicapai ini bukan semata-mata kerja Pansus, tetapi juga kerja dari semua pihak terkait.  Terutama bupat, i teman-teman pansus Disdukcapil yang sudah bekerja keras,  distrik,  asisten 1, juga pemerintahan kampung,”tandasnya.(roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya