Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Jayapura, H. Ahmad Musta’in Zubair, mengatakan bahwa penyaluran bantuan pada Desember 2025 ini difokuskan kepada masyarakat asli Papua.
“Yang pertama, kami memprioritaskan masyarakat asli Papua. Bantuan yang kami berikan berupa santunan sembako dan uang tunai,” jelasnya.
Ia menyebutkan, Baznas Kabupaten Jayapura menyalurkan sebanyak 168 paket bantuan yang diserahkan kepada masyarakat, khususnya OAP yang berasal dari jemaat gereja. “Kami berharap ke depan jumlah bantuan ini bisa semakin banyak dan menjangkau lebih luas masyarakat asli Papua di seluruh Kabupaten Jayapura,” harapnya.
Untuk sasaran penerima manfaat, Baznas bekerja sama dengan instansi terkait, yakni Kementerian Agama melalui Bimas Kristen dan Bimas Katolik. Penentuan penerima dilakukan berdasarkan rekomendasi dari para pendeta setempat.
Ahmad Musta’in menegaskan, program bantuan ini baru dimulai pada tahun 2025 dan diharapkan menjadi langkah awal untuk pengelolaan dan penyaluran zakat yang lebih baik di masa mendatang. (ana/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Jayapura, H. Ahmad Musta’in Zubair, mengatakan bahwa penyaluran bantuan pada Desember 2025 ini difokuskan kepada masyarakat asli Papua.
“Yang pertama, kami memprioritaskan masyarakat asli Papua. Bantuan yang kami berikan berupa santunan sembako dan uang tunai,” jelasnya.
Ia menyebutkan, Baznas Kabupaten Jayapura menyalurkan sebanyak 168 paket bantuan yang diserahkan kepada masyarakat, khususnya OAP yang berasal dari jemaat gereja. “Kami berharap ke depan jumlah bantuan ini bisa semakin banyak dan menjangkau lebih luas masyarakat asli Papua di seluruh Kabupaten Jayapura,” harapnya.
Untuk sasaran penerima manfaat, Baznas bekerja sama dengan instansi terkait, yakni Kementerian Agama melalui Bimas Kristen dan Bimas Katolik. Penentuan penerima dilakukan berdasarkan rekomendasi dari para pendeta setempat.
Ahmad Musta’in menegaskan, program bantuan ini baru dimulai pada tahun 2025 dan diharapkan menjadi langkah awal untuk pengelolaan dan penyaluran zakat yang lebih baik di masa mendatang. (ana/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos