SENTANI – Setelah seminggu melaksanakan Prajabatan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) formasi tahun 2021 di lingkungan Kabupaten Jayapura, akhirnya ditutup oleh Wakil Bupati Jayapura, Haris R. Yocku di lapangan upacara SMK Negeri 1 Sentani,Kamis (17/7).
Wakil Bupati menjelaskan, prajabatan ini merupakan langkah besar dilakukan oleh Kadis BPKSDM Kabupaten Jayapura, karena setelah lima tahun penantian, formasi 2021 akhirnya dapat melaksanakan Prajabatan.
“Kalau dilihat dari laporan, ada CPNS yang akhirnya meninggal dunia tanpa mengikuti Prajabatan, waktu yang sangat lama bagi mereka untuk menunggu,” katanya kepada wartawan, Kamis (17/7).
Lanjutnya, dengan kondisi yang ada terkesan pemerintah mengabaikan hak-hak mereka. Oleh karena itu dengan pelaksanaan Prajabatan ini, diharapkan menjawab penantian dari CPNS dan P3K.
“Kami akan terus mendukung dan mendorong, apa saja yang dibutuhkan oleh para pegawai kita, khususnya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Kabupaten Jayapura,” jelasnya.
Haris Yocku menyebutkan, data yang diterima ada 773 peserta yang mengikuti Prajabatan ini terdiri dari peserta CPNS sebanyak 416 orang, dibagi pergolongan yaitu golongan III sebanyak 158 orang, golongan II sebanyak 258 orang.
Sementara P3K sebanyak 357 orang, Peserta yang tidak ikut Prajabatan 4 orang meninggal, sakit 7 orang dan yang tanpa keterangan 7 orang.
“Kami harap dengan kegiatan prajabatan ini dapat meningkatkan kinerja dari para CPNS dan P3K kedepannya. Bahkan kami harapkan 183 peserta yang belum mengikuti Prajabatan bisa didorong untuk mengikuti Prajabatan di tahun 2026 mendatang,” pungkasnya.