SENTANI- Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura Hanna Hikoyabi mengatakan, untuk mengantisipasi meluapnya Danau Sentani yang kemudian berdampak pada pemukiman warga yang tinggal di pesisir Danau Sentani, maka pemerintah akan melakukan pembersihan Kali Jaifuri yang berlokasi di Kampung Yokiwa, Kabupaten Jayapura.
“Untuk mengantisipasi meluapnya Danau Sentani, kami akan melakukan pembersihan di Kali Jaifuri,” kata Sekda Hanna Hikoyabi, ketika dikonfirmasi media ini, Selasa (18/1).
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Jayapura juga telah menetapkan status siaga bencana di Kabupaten Jayapura selama 3 bulan ke depan, terhitung Januari hingga bulan Maret 2022.
Status siaga bencana ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi manakala terjadinya bencana di Wilayah Kabupaten Jayapura selama kurun waktu 3 bulan ini.
Penetapan status siaga bencana ini untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Jayapura, khususnya di wilayah- wilayah yang berpotensi terjadinya bencana alam supaya mawas diri dalam menyikapi situasi cuaca yang belakangan ini cenderung kurang bersahabat.
“Jadi selain upaya seperti membersihkan kali, kami juga telah menetapkan status siaga bencana di Kabupaten Jayapura selama 3 bulan ke depan. Kami berharap seluruh masyarakat di Kabupaten Jayapura ekstra hati-hati selama cuaca buruk ini terjadi,”ungkapnya.
Lanjutnya, sebagai bentuk dukungan dari pemerintah, pihaknya juga telah menyiapkan anggaran senilai Rp 3 miliar untuk menunjang kegiatan yang bersifat urgent atau darurat selama status siaga bencana diberlakukan.
Kendati demikian, dana atau anggaran itu tidak semestinya harus dihabiskan, tetapi akan dipakai apabila ada kejadian-kejadian bencana yang membutuhkan pertolongan dan bantuan segera. (roy/ary)