Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Sekda Hanna:  Upaya Penanganan Bencana Harus Diantisipasi

SENTANI- Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai melakukan upaya  antisipasi dalam mencegah terjadinya dampak bencana alam di Kabupaten Jayapura,  terutama di beberapa titik dan secara khusus di Kota Sentani yang sudah ditetapkan sebagai daerah dengan tingkat kerawanan bencana cukup tinggi di Kabupaten Jayapura.

Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura,  Hanna Hikoyabi mengatakan, upaya terhadap penanganan bencana di Kabupaten Jayapura itu harus diantisipasi.  Terutama dalam menyikapi cuaca ekstrem yang mana akan berdampak pada terjadinya potensi bencana alam di Kabupaten Jayapura.  “Dampak bencana ini harus diantisipasi dengan baik,” kata Sekda Hanna Hikoyabi, belum lama ini.

Dia mengatakan,  beberapa upaya antisipasi yang dilakukan untuk menyikapi terjadinya indikasi bencana di Kabupaten Jayapura itu misalnya dengan meningkatkan edukasi sadar bencana kepada masyarakat.  Kemudian masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan kegiatan yang merusak kawasan lereng.  Masyarakat juga diminta untuk menghindari aktivitas di lereng jurang.

Baca Juga :  Berbagai Langkah Kongkrit Telah Dilakukan Pj Bupati

“Kita juga terus mensosialisasikan atau mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai,  juga menjaga kebersihan saluran drainase atau saluran air,” ujarnya.

Pemerintah juga meminta masyarakat untuk bekerjasama mengantisipasi bencana banjir dengan membuat biopori atau sumur resapan pada wilayah pemukiman yang datar.  Bentuk lain dari antisipasi bencana itu masyarakat harus meningkatkan kewaspadaannya terhadap indikasi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.

“Terutama di daerah-daerah pesisir mulai dari Bukisi,  Yokari dan Ravenirara. Juga perlu membuat jalur evakuasi atau titik kumpul,”ujarnya.

Dia juga meminta organisasi perangkat daerah teknis yang membidangi kebersihan supaya benar-benar siap,  terutama peralatan yang akan digunakan untuk mengantisipasi pemicu terjadinya bencana alam khususnya banjir.  Salah satu upaya misalnya dengan menyiapkan alat berat milik pemerintah Kabupaten Jayapura yang memang sudah disediakan dan saat ini ada di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura. “Ini harus disiapkan jangan sampai saat bencana alatnya rusak lagi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Belum Ada Investor yang Tertarik Kelola Hotel Tabita

Ditambahkan, Dinas Sosial juga harus menyiapkan bantuan bahan makanan, sehingga saat terjadinya bencana, bantuan bahan makanan ini siap disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.  (roy/ary)

SENTANI- Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai melakukan upaya  antisipasi dalam mencegah terjadinya dampak bencana alam di Kabupaten Jayapura,  terutama di beberapa titik dan secara khusus di Kota Sentani yang sudah ditetapkan sebagai daerah dengan tingkat kerawanan bencana cukup tinggi di Kabupaten Jayapura.

Sekretaris Daerah Kabupaten Jayapura,  Hanna Hikoyabi mengatakan, upaya terhadap penanganan bencana di Kabupaten Jayapura itu harus diantisipasi.  Terutama dalam menyikapi cuaca ekstrem yang mana akan berdampak pada terjadinya potensi bencana alam di Kabupaten Jayapura.  “Dampak bencana ini harus diantisipasi dengan baik,” kata Sekda Hanna Hikoyabi, belum lama ini.

Dia mengatakan,  beberapa upaya antisipasi yang dilakukan untuk menyikapi terjadinya indikasi bencana di Kabupaten Jayapura itu misalnya dengan meningkatkan edukasi sadar bencana kepada masyarakat.  Kemudian masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan kegiatan yang merusak kawasan lereng.  Masyarakat juga diminta untuk menghindari aktivitas di lereng jurang.

Baca Juga :  Penyerapan Tenaga Kerja Minim,  Pencaker Capai 900 Orang Lebih

“Kita juga terus mensosialisasikan atau mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai,  juga menjaga kebersihan saluran drainase atau saluran air,” ujarnya.

Pemerintah juga meminta masyarakat untuk bekerjasama mengantisipasi bencana banjir dengan membuat biopori atau sumur resapan pada wilayah pemukiman yang datar.  Bentuk lain dari antisipasi bencana itu masyarakat harus meningkatkan kewaspadaannya terhadap indikasi bencana alam yang sewaktu-waktu bisa saja terjadi.

“Terutama di daerah-daerah pesisir mulai dari Bukisi,  Yokari dan Ravenirara. Juga perlu membuat jalur evakuasi atau titik kumpul,”ujarnya.

Dia juga meminta organisasi perangkat daerah teknis yang membidangi kebersihan supaya benar-benar siap,  terutama peralatan yang akan digunakan untuk mengantisipasi pemicu terjadinya bencana alam khususnya banjir.  Salah satu upaya misalnya dengan menyiapkan alat berat milik pemerintah Kabupaten Jayapura yang memang sudah disediakan dan saat ini ada di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jayapura. “Ini harus disiapkan jangan sampai saat bencana alatnya rusak lagi,” imbuhnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Kemampuan Menembak, Harus Displin Latihan

Ditambahkan, Dinas Sosial juga harus menyiapkan bantuan bahan makanan, sehingga saat terjadinya bencana, bantuan bahan makanan ini siap disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.  (roy/ary)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya