SENTANI -Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jayapura Jan W. Rumere mengatakan, banyaknya perumahan dan pemukiman, mempengaruhi jumlah penduduk yang terus bertambah di Kabupaten Jayapura.
Banyaknya pemukiman dan perumahan, tentunya berpotensi terhadap kejadian kebakaran jika masyarakat tidak waspada dan hati-hati.
Untuk meminimalisir dan mengatasi jika terjadi kebakaran, maka BPBD Kabupaten Jayapura di tahun 2025 mengusulkan melakukan pengadaan 2 unit mobil Damkar dengan kapasitas 3000 liter, melalui sumber dana Otsus yang dianggarkan Rp 1,8 miliar per unit.
“Kami di tahun ini sudah melakukan pembahasan untuk mengusulkan penambahan mobil Damkar di Kabupaten Jayapura sebanyak 2 unit, dengan kapasitas 300 liter dan per unit anggarannya Rp 1,8 miliar. Sumber dananya dari Dana Otsus 2025,”ungkapnya, Senin (15/7) kemarin.
Jan mengatakan, usulan ini sudah diberikan ke Bappeda Kabupaten Jayapura, kemudian nanti akan ditindaklanjuti supaya dana Otsus di BPBD Kabupaten Jayapura bisa dibelikan 2 unit Damkar.
Dijelaskan, saat ini Pemkab Jayapura hanya memiliki 1 unit mobil Damkar dan kondisinya sudah tidak memungkinkan, namun dipaksakan bisa dioperasikan jika terjadi kebakaran.
Oleh karena itu, pengandaan mobil Damkar ini sangat penting sekali dalam upaya mencegah dan meminimalisir jika terjadi kebakaran .
“Kami juga ingatkan kepada masyarakat di Sentani, karena jumlah penduduk sudah semakin meningkat dibarengi dengan banyaknya pemukiman dan perumahan yang dibangun, maka harus hati-hati dan waspada. Jangan sampai terjadi kebakaran akibat kesalahan manusia, jadi semua harus sama-sama saling menjaga,”tandasnya.(dil/ary)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
