Thursday, October 16, 2025
24.8 C
Jayapura

27.369 Pelajar Dan Non Pelajar Terima MBG

Idelanya di Kab Jayapura Punya 36 dapur atau SPPG

SENTANI – Pemerintah Kabupaten Jayapura terus mengawal pelaksanaan program nasional yaitu, Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah berjalan.

Meski penyaluran MBG belum merata kepada seluruh wilayah di Kabupaten Jayapura, tetapi pemerintah berharap bahwa program ini harus dirasakan oleh semua pelajaran dan non pelajar yang ada.

Wakil Bupati Jayapura, Haris R. Yocku mengatakan, dari data yang pihaknya terima sekitar 67.000 lebih pelajar dan non pelajar yang ada di Kabupaten Jayapura, baru 42,87 persen saja yang sudah merasakan manfaat MBG,” katanya kepada wartawan, Selasa (14/10).

“Tercatat 27.369 peserta didik dan non peserta didik atau sekitar 42, 87 persen, yang terbagi, peserta didik 26.502 dan 867 non peserta didik,” jelasnya.

Baca Juga :  Tangani ODGJ dan Anjal,  Pemkab Bentuk TPKJM

Menurutnya, Program MBG adalah program nasional, yang dicanangkan oleh Presiden RI, maka sudah seharusnya dirinya bersama Bupati Jayapura melaksanakan tugas tersebut.

“Hari ini total dapur yang sudah berjalan ada 11 namun dari hasil audit satu terpaksa harus ditutup, sehingga kita ada 10 dapur yang tersebar di wilayah Sentani Timur, Sentani Kota, dan di Distrik Waibu,” jelasnya.

Menurut Haris, yang menjadi masalah utama adalah, jarak antara sekolah dan pelayanan SPPG cukup berjauhan sehingga masih ada daerah yang belum terjangkau.

Diharapkan setiap kampung masingmasing ada pelayanan dapur bergizi tidak perlu banyak, cukup mengelola 300 sampai 400 pelajar dan non pelajar, agar manfaat MBG bisa terealisasi dengan baik.

Baca Juga :  Ikut Kampanye, Bupati Jayapura Ambil Cuti

Idelanya di Kab Jayapura Punya 36 dapur atau SPPG

SENTANI – Pemerintah Kabupaten Jayapura terus mengawal pelaksanaan program nasional yaitu, Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tengah berjalan.

Meski penyaluran MBG belum merata kepada seluruh wilayah di Kabupaten Jayapura, tetapi pemerintah berharap bahwa program ini harus dirasakan oleh semua pelajaran dan non pelajar yang ada.

Wakil Bupati Jayapura, Haris R. Yocku mengatakan, dari data yang pihaknya terima sekitar 67.000 lebih pelajar dan non pelajar yang ada di Kabupaten Jayapura, baru 42,87 persen saja yang sudah merasakan manfaat MBG,” katanya kepada wartawan, Selasa (14/10).

“Tercatat 27.369 peserta didik dan non peserta didik atau sekitar 42, 87 persen, yang terbagi, peserta didik 26.502 dan 867 non peserta didik,” jelasnya.

Baca Juga :  Belum jadi Pindah, Tahun ini SMPN 1 Sentani Masih di Gedung Lama

Menurutnya, Program MBG adalah program nasional, yang dicanangkan oleh Presiden RI, maka sudah seharusnya dirinya bersama Bupati Jayapura melaksanakan tugas tersebut.

“Hari ini total dapur yang sudah berjalan ada 11 namun dari hasil audit satu terpaksa harus ditutup, sehingga kita ada 10 dapur yang tersebar di wilayah Sentani Timur, Sentani Kota, dan di Distrik Waibu,” jelasnya.

Menurut Haris, yang menjadi masalah utama adalah, jarak antara sekolah dan pelayanan SPPG cukup berjauhan sehingga masih ada daerah yang belum terjangkau.

Diharapkan setiap kampung masingmasing ada pelayanan dapur bergizi tidak perlu banyak, cukup mengelola 300 sampai 400 pelajar dan non pelajar, agar manfaat MBG bisa terealisasi dengan baik.

Baca Juga :  Berlaku Adil bagi Semua Korban Bencana

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/