Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu menuturkan bahwa Lapas Perempuan dan Anak sejauh ini telah dilakukan pembayaran secara bertahap.
“Kemudian pembayaran tanah rencana pembangunan pabrik pakan ternak di Arso Timur seluas 10 hektar kita bayar tahap pertama. Pembangunan rest area di pintu masuk kampung Yowong ini sudah tahap ketiga. Dan terakhir pembayaran TPA di Kampung Wembi juga kita selesaikan,” ucapnya.
Melihat tantangan lahan yang berkelanjutan, Bupati Gusbager mengungkapkan rencana strategisnya ke depan, yakni pembentukan Bank Lahan.
“Dalam program kami tahun depan, kami akan memprogramkan rencana kami dalam visi kami untuk melakukan Bank Lahan. Kita akan menyiapkan Bank Lahan untuk Kabupaten Keerom untuk kepentingan publik,” jelasnya.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan tanah-tanah yang menjadi syarat pembangunan di daerah dapat dikuasai oleh Pemerintah, sehingga proyek-proyek publik vital tidak lagi terhambat masalah pembebasan lahan. Bupati pun memohon dukungan dan kesabaran masyarakat Keerom seiring berjalannya program pembayaran tanah secara bertahap. (eri/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Orang nomor satu di Kabupaten Keerom itu menuturkan bahwa Lapas Perempuan dan Anak sejauh ini telah dilakukan pembayaran secara bertahap.
“Kemudian pembayaran tanah rencana pembangunan pabrik pakan ternak di Arso Timur seluas 10 hektar kita bayar tahap pertama. Pembangunan rest area di pintu masuk kampung Yowong ini sudah tahap ketiga. Dan terakhir pembayaran TPA di Kampung Wembi juga kita selesaikan,” ucapnya.
Melihat tantangan lahan yang berkelanjutan, Bupati Gusbager mengungkapkan rencana strategisnya ke depan, yakni pembentukan Bank Lahan.
“Dalam program kami tahun depan, kami akan memprogramkan rencana kami dalam visi kami untuk melakukan Bank Lahan. Kita akan menyiapkan Bank Lahan untuk Kabupaten Keerom untuk kepentingan publik,” jelasnya.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan tanah-tanah yang menjadi syarat pembangunan di daerah dapat dikuasai oleh Pemerintah, sehingga proyek-proyek publik vital tidak lagi terhambat masalah pembebasan lahan. Bupati pun memohon dukungan dan kesabaran masyarakat Keerom seiring berjalannya program pembayaran tanah secara bertahap. (eri/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos