Tuesday, September 17, 2024
26.7 C
Jayapura

Permintaan Tinggi, PMI Jayapura Layani Rata-rata 180 Kantong Darah/bulan    

SENTANI – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jayapura setiap bulannya bisa memenuhi kebutuhan darah bagi pasien yang membutuhkan darah di Kabupaten Jayapura sebanyak 150-180 kantong darah. Hal ini dikatakan Staf PMI Kabupaten Jayapura Bambang A saat diwawancarai wartawan Cenderawasih Pos di Kantor PMI Kabupaten Jayapura yang ada di  Komplek Perkantoran Pemkab Jayapura,  Gunung Merah Sentani, Jumat (12/7) kemarin.

Bambang menyebutkan, sebenarnya permintaan darah dari pasien bisa lebih dari itu dan biasanya ada donor pengganti dari keluarga atau yang lainnya yang datang mendonorkan darah. Pasien yang banyak membutuhkan darah dominan dari ibu hamil, mau melahirkan dan pasien yang  mengalami kecelakaan.

“Untuk darah yang kami dapat biasanya kami turun melakukan pelayanan donor darah permintaan dari instansi pemerintah,TNI/POLRI, perbankan dan swasta. Misalnya  ada yang sedang merayakan HUT maka digelar aksi donor darah. Sementara untuk kesadaran masyarakat datang untuk donor darah di kantor kita sangatlah kurang,”ungkapnya.

Baca Juga :  Pemkab Polisikan Oknum Penyebar Fitnah Soal Rolling Pejabat

Diakuinya , setiap harinya PMI Kabupaten Jayapura bisa melayani permintaan darah minimal 5 kantong darah dan darah yang paling banyak dibutuhkan memang darah O dan A,  sedangkan lainnya jarang dan jikapun ada juga cukup sulit karena kebanyakan darah manusia di sini O dan A.

Bambang mengungkapkan, pihaknya bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan RS Yowari bagi pasien yang meminta darah ditanggung paling banyak hanya 4 kantong darah selama 1 bulan,  selebihnya ada pengganti ongkos untuk kantong darah dan lainnya sebesar Rp 360 ribu/kantong darah.

Untuk pelayanan sendiri dilakukan dari pagi hingga sore dari hati Senin sampai Sabtu, untuk hari Minggu libur, sedangkan jika memang terdesak ada pasien yang membutuhkan darah pada malam hari biasanya bisa dilayani jika ada yang menghubungi. Pasalnya, pelayanan di PMI Kabupaten Jayapura stafnya terbatas termasuk fasilitas di kantor juga belum lengkap.

Baca Juga :  Hari Kartini, GOW Buka Puasa Bersama Kaum Muslim

Bambang berharap kesadaran masyarakat dalam mendonorkan darah secara rutin bisa dilakukan dengan baik, karena jika hanya menunggu ada acara saja tentu stok darah terbatas.(dil/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jayapura setiap bulannya bisa memenuhi kebutuhan darah bagi pasien yang membutuhkan darah di Kabupaten Jayapura sebanyak 150-180 kantong darah. Hal ini dikatakan Staf PMI Kabupaten Jayapura Bambang A saat diwawancarai wartawan Cenderawasih Pos di Kantor PMI Kabupaten Jayapura yang ada di  Komplek Perkantoran Pemkab Jayapura,  Gunung Merah Sentani, Jumat (12/7) kemarin.

Bambang menyebutkan, sebenarnya permintaan darah dari pasien bisa lebih dari itu dan biasanya ada donor pengganti dari keluarga atau yang lainnya yang datang mendonorkan darah. Pasien yang banyak membutuhkan darah dominan dari ibu hamil, mau melahirkan dan pasien yang  mengalami kecelakaan.

“Untuk darah yang kami dapat biasanya kami turun melakukan pelayanan donor darah permintaan dari instansi pemerintah,TNI/POLRI, perbankan dan swasta. Misalnya  ada yang sedang merayakan HUT maka digelar aksi donor darah. Sementara untuk kesadaran masyarakat datang untuk donor darah di kantor kita sangatlah kurang,”ungkapnya.

Baca Juga :  Pemkab Keerom Terima Opini WTP Keenam Secara Berturut-turut

Diakuinya , setiap harinya PMI Kabupaten Jayapura bisa melayani permintaan darah minimal 5 kantong darah dan darah yang paling banyak dibutuhkan memang darah O dan A,  sedangkan lainnya jarang dan jikapun ada juga cukup sulit karena kebanyakan darah manusia di sini O dan A.

Bambang mengungkapkan, pihaknya bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan RS Yowari bagi pasien yang meminta darah ditanggung paling banyak hanya 4 kantong darah selama 1 bulan,  selebihnya ada pengganti ongkos untuk kantong darah dan lainnya sebesar Rp 360 ribu/kantong darah.

Untuk pelayanan sendiri dilakukan dari pagi hingga sore dari hati Senin sampai Sabtu, untuk hari Minggu libur, sedangkan jika memang terdesak ada pasien yang membutuhkan darah pada malam hari biasanya bisa dilayani jika ada yang menghubungi. Pasalnya, pelayanan di PMI Kabupaten Jayapura stafnya terbatas termasuk fasilitas di kantor juga belum lengkap.

Baca Juga :  Anggota Pramuka Harus Menjaga NKRI,  Unggul, Kreatif dan  Inovatif

Bambang berharap kesadaran masyarakat dalam mendonorkan darah secara rutin bisa dilakukan dengan baik, karena jika hanya menunggu ada acara saja tentu stok darah terbatas.(dil/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya