Friday, November 22, 2024
25.7 C
Jayapura

Permintaan Tinggi, PMI Jayapura Layani Rata-rata 180 Kantong Darah/bulan    

SENTANI – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jayapura setiap bulannya bisa memenuhi kebutuhan darah bagi pasien yang membutuhkan darah di Kabupaten Jayapura sebanyak 150-180 kantong darah. Hal ini dikatakan Staf PMI Kabupaten Jayapura Bambang A saat diwawancarai wartawan Cenderawasih Pos di Kantor PMI Kabupaten Jayapura yang ada di  Komplek Perkantoran Pemkab Jayapura,  Gunung Merah Sentani, Jumat (12/7) kemarin.

Bambang menyebutkan, sebenarnya permintaan darah dari pasien bisa lebih dari itu dan biasanya ada donor pengganti dari keluarga atau yang lainnya yang datang mendonorkan darah. Pasien yang banyak membutuhkan darah dominan dari ibu hamil, mau melahirkan dan pasien yang  mengalami kecelakaan.

“Untuk darah yang kami dapat biasanya kami turun melakukan pelayanan donor darah permintaan dari instansi pemerintah,TNI/POLRI, perbankan dan swasta. Misalnya  ada yang sedang merayakan HUT maka digelar aksi donor darah. Sementara untuk kesadaran masyarakat datang untuk donor darah di kantor kita sangatlah kurang,”ungkapnya.

Baca Juga :  Ditemukan Gantung Diri di Perumahan Jehovah Regency

Diakuinya , setiap harinya PMI Kabupaten Jayapura bisa melayani permintaan darah minimal 5 kantong darah dan darah yang paling banyak dibutuhkan memang darah O dan A,  sedangkan lainnya jarang dan jikapun ada juga cukup sulit karena kebanyakan darah manusia di sini O dan A.

Bambang mengungkapkan, pihaknya bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan RS Yowari bagi pasien yang meminta darah ditanggung paling banyak hanya 4 kantong darah selama 1 bulan,  selebihnya ada pengganti ongkos untuk kantong darah dan lainnya sebesar Rp 360 ribu/kantong darah.

Untuk pelayanan sendiri dilakukan dari pagi hingga sore dari hati Senin sampai Sabtu, untuk hari Minggu libur, sedangkan jika memang terdesak ada pasien yang membutuhkan darah pada malam hari biasanya bisa dilayani jika ada yang menghubungi. Pasalnya, pelayanan di PMI Kabupaten Jayapura stafnya terbatas termasuk fasilitas di kantor juga belum lengkap.

Baca Juga :  Cemburu, Seorang Pria Aniaya Pacar Pakai Kapak

Bambang berharap kesadaran masyarakat dalam mendonorkan darah secara rutin bisa dilakukan dengan baik, karena jika hanya menunggu ada acara saja tentu stok darah terbatas.(dil/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jayapura setiap bulannya bisa memenuhi kebutuhan darah bagi pasien yang membutuhkan darah di Kabupaten Jayapura sebanyak 150-180 kantong darah. Hal ini dikatakan Staf PMI Kabupaten Jayapura Bambang A saat diwawancarai wartawan Cenderawasih Pos di Kantor PMI Kabupaten Jayapura yang ada di  Komplek Perkantoran Pemkab Jayapura,  Gunung Merah Sentani, Jumat (12/7) kemarin.

Bambang menyebutkan, sebenarnya permintaan darah dari pasien bisa lebih dari itu dan biasanya ada donor pengganti dari keluarga atau yang lainnya yang datang mendonorkan darah. Pasien yang banyak membutuhkan darah dominan dari ibu hamil, mau melahirkan dan pasien yang  mengalami kecelakaan.

“Untuk darah yang kami dapat biasanya kami turun melakukan pelayanan donor darah permintaan dari instansi pemerintah,TNI/POLRI, perbankan dan swasta. Misalnya  ada yang sedang merayakan HUT maka digelar aksi donor darah. Sementara untuk kesadaran masyarakat datang untuk donor darah di kantor kita sangatlah kurang,”ungkapnya.

Baca Juga :  Ditemukan Gantung Diri di Perumahan Jehovah Regency

Diakuinya , setiap harinya PMI Kabupaten Jayapura bisa melayani permintaan darah minimal 5 kantong darah dan darah yang paling banyak dibutuhkan memang darah O dan A,  sedangkan lainnya jarang dan jikapun ada juga cukup sulit karena kebanyakan darah manusia di sini O dan A.

Bambang mengungkapkan, pihaknya bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan RS Yowari bagi pasien yang meminta darah ditanggung paling banyak hanya 4 kantong darah selama 1 bulan,  selebihnya ada pengganti ongkos untuk kantong darah dan lainnya sebesar Rp 360 ribu/kantong darah.

Untuk pelayanan sendiri dilakukan dari pagi hingga sore dari hati Senin sampai Sabtu, untuk hari Minggu libur, sedangkan jika memang terdesak ada pasien yang membutuhkan darah pada malam hari biasanya bisa dilayani jika ada yang menghubungi. Pasalnya, pelayanan di PMI Kabupaten Jayapura stafnya terbatas termasuk fasilitas di kantor juga belum lengkap.

Baca Juga :  Laka Tunggal,  Personel Polres Jayapura Meninggal Dunia

Bambang berharap kesadaran masyarakat dalam mendonorkan darah secara rutin bisa dilakukan dengan baik, karena jika hanya menunggu ada acara saja tentu stok darah terbatas.(dil/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya