SENTANI-Realisasi penyerapan Dana Otonomi Khusus (Otsus) di Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura pada triwulan I tahun anggaran 2023 sebesar 31 persen. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khoirul Lie melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Sihotang kepada wartawan Cenderawasih Pos, Selasa (12/6).
Edward mengatakan, penyerapan dana Otsus sebesar 31 persen itu rinciannya terserap dalam beberapa program, yang merupakan bagian dari hasil Musrenbang baik di kampung maupun Musrenbang Otsus.
Dinkes focus dalam pemenuhan SDM kesehatan di daerah OAP, pemenuhan Sarpras di Pustu mayoritas OAP dan melibatkan masyarakat melalui kader program malaria, termasuk membuat pelayanan kesehatan di kampung-kampung yang sangat sulit.
Dinkes juga melakukan pelayanan kesehatan untuk penyakit yang banyak dihadapi OAP yang tidak menular dan TBC. “Di tahun 2023 kita juga memperkuat perbekalan kesehatan untuk yang paling banyak dibutuhkan OAP di Puskesmas,’’ungkapnya, Selasa (12/6).
Dijelaskan, total dana Otsus tahun 2023 sebesar Rp 18,9 miliar , diharapkan melalui dana Otsus ini untuk pelayanan kesehatan bagi OAP di Kabupaten Jayapura bisa dilakukan dengan baik, sehingga masyarakat OAP bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang benar-benar dirasakan maksimal hingga di kampung-kampung.(dil/ary)
SENTANI-Realisasi penyerapan Dana Otonomi Khusus (Otsus) di Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura pada triwulan I tahun anggaran 2023 sebesar 31 persen. Hal ini dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khoirul Lie melalui Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Sihotang kepada wartawan Cenderawasih Pos, Selasa (12/6).
Edward mengatakan, penyerapan dana Otsus sebesar 31 persen itu rinciannya terserap dalam beberapa program, yang merupakan bagian dari hasil Musrenbang baik di kampung maupun Musrenbang Otsus.
Dinkes focus dalam pemenuhan SDM kesehatan di daerah OAP, pemenuhan Sarpras di Pustu mayoritas OAP dan melibatkan masyarakat melalui kader program malaria, termasuk membuat pelayanan kesehatan di kampung-kampung yang sangat sulit.
Dinkes juga melakukan pelayanan kesehatan untuk penyakit yang banyak dihadapi OAP yang tidak menular dan TBC. “Di tahun 2023 kita juga memperkuat perbekalan kesehatan untuk yang paling banyak dibutuhkan OAP di Puskesmas,’’ungkapnya, Selasa (12/6).
Dijelaskan, total dana Otsus tahun 2023 sebesar Rp 18,9 miliar , diharapkan melalui dana Otsus ini untuk pelayanan kesehatan bagi OAP di Kabupaten Jayapura bisa dilakukan dengan baik, sehingga masyarakat OAP bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang benar-benar dirasakan maksimal hingga di kampung-kampung.(dil/ary)
