Saturday, April 20, 2024
30.7 C
Jayapura

1169 Peserta Tes ASN Tidak Lolos Administrasi

Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro bersama Kepala BKD  Jayapura, Alex Rumbobiar meninjau proses pelayanan pencetakan kartu peserta tes ASN di loket pelayanan, Selasa (11/6). ( FOTO : Robert Mboik Cepos)

SENTANI-Tahapan seleksi penerimaan calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2019 oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Jayapura terus dilakukan. Terbaru, proses tahapan seleksi administrasi sudah dilakukan dan hasilnya sebanyak 1169 calon peserta tes ASN dinyatakan tidak lolos administrasi.

“Ada beberapa hal yang menjadi kendala sehingga ada yang tidak lolos administrasi,”ungkap  Kepala BKD Jayapura, Alex Rumbobiar kepada wartawan di Sentani, Selasa (11/6).

Yang pertama kualifikasi pendidikan atau jabatan yang mereka lamar tidak sesuai. Selain itu, ada juga yang tidak menyertakan akta mengajar, khususnya bagi calon pelamar guru. Kemudian ada juga ners khususnya bagi pelamar keperawatan S1.

Baca Juga :  Dewan Minta Pemkab Segera Lakukan Sidang APBD P TA 2023

“Ada sekitar 50% mereka yang sudah mendaftar, tetapi tidak menyerahkan atau melengkapi berkas administrasi secara fisik,”ungkapnya.

Kemudian ada juga pendaftar yang bukan orang asli Papua tapi mendaftar di formasi untuk orang asli Papua.  Padahal Pemkab Jayapura sudah menentukan formasi khusus dan umum bagi OAP dan non OAP.

Lanjut dia, tahap berikutnya bagi peserta yang dinyatakan lolos administrasi, pihak meminta pada tanggal 17-18 nanti untuk mengecek lokasi dan waktu pelaksanaan tes. Sedangkan untuk pelaksanaan ujian CAT akan dilangsungkan di SMA Negeri 1 Sentani pada 19 Juni.

“Kita hanya pakai satu lokasi saja yaitu di SMA Negeri 1 Sentani untuk pelaksanaan ujian CAT,” tuturnya.

Baca Juga :  Pemkab Suport Sekolah Adat di Kampung Dormena

Dia menambahkan, secara keseluruhan jumlah pendaftar atau pelamar ASN sejak awal pendaftaran dibuka berjumlah 3.800 pelamar. Sehingga masih ada sekitar 2000-an peserta yang akan mengikuti CAT. (roy/tho)

Wakil Bupati Jayapura, Giri Wijayantoro bersama Kepala BKD  Jayapura, Alex Rumbobiar meninjau proses pelayanan pencetakan kartu peserta tes ASN di loket pelayanan, Selasa (11/6). ( FOTO : Robert Mboik Cepos)

SENTANI-Tahapan seleksi penerimaan calon Aparatur Sipil Negara (ASN) Tahun 2019 oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Jayapura terus dilakukan. Terbaru, proses tahapan seleksi administrasi sudah dilakukan dan hasilnya sebanyak 1169 calon peserta tes ASN dinyatakan tidak lolos administrasi.

“Ada beberapa hal yang menjadi kendala sehingga ada yang tidak lolos administrasi,”ungkap  Kepala BKD Jayapura, Alex Rumbobiar kepada wartawan di Sentani, Selasa (11/6).

Yang pertama kualifikasi pendidikan atau jabatan yang mereka lamar tidak sesuai. Selain itu, ada juga yang tidak menyertakan akta mengajar, khususnya bagi calon pelamar guru. Kemudian ada juga ners khususnya bagi pelamar keperawatan S1.

Baca Juga :  Perayaan Natal Aman dan Lancar

“Ada sekitar 50% mereka yang sudah mendaftar, tetapi tidak menyerahkan atau melengkapi berkas administrasi secara fisik,”ungkapnya.

Kemudian ada juga pendaftar yang bukan orang asli Papua tapi mendaftar di formasi untuk orang asli Papua.  Padahal Pemkab Jayapura sudah menentukan formasi khusus dan umum bagi OAP dan non OAP.

Lanjut dia, tahap berikutnya bagi peserta yang dinyatakan lolos administrasi, pihak meminta pada tanggal 17-18 nanti untuk mengecek lokasi dan waktu pelaksanaan tes. Sedangkan untuk pelaksanaan ujian CAT akan dilangsungkan di SMA Negeri 1 Sentani pada 19 Juni.

“Kita hanya pakai satu lokasi saja yaitu di SMA Negeri 1 Sentani untuk pelaksanaan ujian CAT,” tuturnya.

Baca Juga :  Disnaker Buka Posko Pengaduan THR

Dia menambahkan, secara keseluruhan jumlah pendaftar atau pelamar ASN sejak awal pendaftaran dibuka berjumlah 3.800 pelamar. Sehingga masih ada sekitar 2000-an peserta yang akan mengikuti CAT. (roy/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya