SENTANI- Sekretaris Dinas kesehatan kabupaten Jayapura, Edward Sihotang mengatakan, saat ini pihaknya bekerjasama dengan KKP Klas II Jayapura terus melakukan skrining terhadap masyarakat yang datang dari luar. Termasuk warga negara asing yang datang di Papua melalui jalur penerbangan Bandar Udara Sentani.
“Kami bekerjasama dengan KKP Klas 2 Jayapura, di mana kami membantu melakukan skrining bagi penumpang dan pekerja luar negeri yang baru tiba dari Papua Nugini, jumlahnya sekitar 10 orang,” kata Edward Sihotang, ketika ditemui media ini di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura, Senin (10/1).
Dari hasil skrining terhadap warga negara asing tersebut, tidak ditemukan adanya indikasi terpapar Covid- 19. Meski begitu 10 orang warga negara asing itu tetap direkomendasikan untuk dikarantina terlebih dahulu sampai batas waktu yang ditentukan. Namun setelah proses karantina berlangsung, dipastikan akan dilakukan skrining ulang terhadap warga negara asing tersebut.
“Setelah mereka menjalani masa karantina, nanti akan dicek kembali pemeriksaan PCR,” tandasnya.
Dia mengatakan, skrining yang dilakukan pihaknya itu dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, terutama adanya ancaman mutasi virus baru Covid-19 jenis Omnicorn yang sedang melanda dunia belakangan ini.
Tidak hanya itu, pihaknya juga melakukan skrening terhadap para penumpang lokal dan sejauh ini belum ada temuan kasus baru baik Covid -9 maupun Covid -19 mutasi baru.
“Di Kabupaten Jayapura juga kita saat ini zero kasus. Artinya tidak ada temuan kasus baru yang terkonfirmasi positif. Di rumah sakit juga tidak ada yang dirawat akibat Covid-19,” tandasnya. (roy/ary)