Sunday, April 21, 2024
25.7 C
Jayapura

Jaringan Pipa PDAM Mulai Diperbaiki

JAYAPURA-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura mulai melakukan pemasangan pipa transmisi utama berukuran 35 meter 20 inci atau 500 mm di intake Kojabu yang terputus akibat aliran air yang cukup deras di Kali Kampwolker,  Senin  (10/1)

   “Pada saat hari Sabtu terjadi patahan juga di sana ada longsoran mengakibatkan 4 titik bocor. Nanti kita akan membuat pipa pengganti. Di sini totalnya ada sekitar 35 meter,” ujar Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM Direktur Utama PDAM Jayapura.

   Penggantian tersebut dibantu dengan tukang ledeng yang sudah 4 hari berada di hutan. Dalam menyelesaikan hal ini terdapat pejabat dan staff lengkap untuk memastikan bahwa permasalahan ini bisa cepat dituntaskan.

  Pemasangan Pipa Transmisi 20 inch Kojabu atau 500 mm di sungai Kampwolker, juga dipantau langsung jajaran pimpinan PDAMA, mulaid ari Kepala UPP Abepura Yan Nasadith, ST, Kepala UPP Waena Yohan Wanggai, SE, Manager Perencanaan Usman, Manager Distribusi Daniel Menufandu, Kabid. Penertiban  Paruntungan Pakpahan, SH.

Baca Juga :  Korban meninggal Dunia Longsor Bertambah Jadi Tiga

  Dengan kekuatan personel sebanyak 80 tim teknis yang bergerak di masing masing cabang unit pelayanan untuk melakukan penanggulangan bencana PDAM. Dari 80 personel dibagi di 3 titik, yaitu 40 orang di Abepura, 20 di Jayapura Utara, serta 20 lainnya di Jayapura Selatan.

    Perbaikan kali ini belum dapat dipastikan kapan berakhirnya, tetapi pihak PDAM terus berusaha untuk menyelesaikan segera. Karena pelayanan kepada masyarakat merupakan hal yang sangat vital.

   Tiga jalur pipa yang putus, yaitu jalur untuk pelayanan rumah sakit abe, jalur Lembaga Pemasyarakatan, dan jalur Rumah Sakit Jiwa.  Selain itu, ada jalur untuk jalan Biak -Abe, seputaran Jalan biak, seputaran Rumah Sakit Abe, seputaran Lembaga Abe. Beberapa tempat tersebut mengalami hal yang sama dari salah satu reservoir. Hal tersebut dikarenakan tindihan batu besar mengakibatkan pipa putus.

Baca Juga :  BTM: Jangan Main-main Dalam Pengelolaan Dana Covid-19

  Pekerjaan PDAM terkendala dengan arus banjir. Karena letak pipa berada melintang atau crossing dengan arah arus air. Namun pada Senin (10/01) cuaca nampak cerah, sehingga dapat melanjutkan pekerjaan.

   Hingga saat ini PDAM sudah menuntaskan 1 jalur hingga pengisian ke arah reservoir. Masih tersisa 2 jalur lagi yaitu jalur untuk ke rumah sakit dan jalur reservoir STT untuk ada dua jalur yang masuk reservoir STT.

  “Saya mohon kepada para pelanggan  untuk bisa sabar kita menghadapi semua, dan nanti kita berusaha untuk perbaiki sesuai dengan manajemen PDAM.” tandasnya. (Rhy/tri)

JAYAPURA-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jayapura mulai melakukan pemasangan pipa transmisi utama berukuran 35 meter 20 inci atau 500 mm di intake Kojabu yang terputus akibat aliran air yang cukup deras di Kali Kampwolker,  Senin  (10/1)

   “Pada saat hari Sabtu terjadi patahan juga di sana ada longsoran mengakibatkan 4 titik bocor. Nanti kita akan membuat pipa pengganti. Di sini totalnya ada sekitar 35 meter,” ujar Dr. H. Entis Sutisna, SE, MM Direktur Utama PDAM Jayapura.

   Penggantian tersebut dibantu dengan tukang ledeng yang sudah 4 hari berada di hutan. Dalam menyelesaikan hal ini terdapat pejabat dan staff lengkap untuk memastikan bahwa permasalahan ini bisa cepat dituntaskan.

  Pemasangan Pipa Transmisi 20 inch Kojabu atau 500 mm di sungai Kampwolker, juga dipantau langsung jajaran pimpinan PDAMA, mulaid ari Kepala UPP Abepura Yan Nasadith, ST, Kepala UPP Waena Yohan Wanggai, SE, Manager Perencanaan Usman, Manager Distribusi Daniel Menufandu, Kabid. Penertiban  Paruntungan Pakpahan, SH.

Baca Juga :  Dampak Banjir dan Tanah Longsor Akibat Ulah Masyarakat 

  Dengan kekuatan personel sebanyak 80 tim teknis yang bergerak di masing masing cabang unit pelayanan untuk melakukan penanggulangan bencana PDAM. Dari 80 personel dibagi di 3 titik, yaitu 40 orang di Abepura, 20 di Jayapura Utara, serta 20 lainnya di Jayapura Selatan.

    Perbaikan kali ini belum dapat dipastikan kapan berakhirnya, tetapi pihak PDAM terus berusaha untuk menyelesaikan segera. Karena pelayanan kepada masyarakat merupakan hal yang sangat vital.

   Tiga jalur pipa yang putus, yaitu jalur untuk pelayanan rumah sakit abe, jalur Lembaga Pemasyarakatan, dan jalur Rumah Sakit Jiwa.  Selain itu, ada jalur untuk jalan Biak -Abe, seputaran Jalan biak, seputaran Rumah Sakit Abe, seputaran Lembaga Abe. Beberapa tempat tersebut mengalami hal yang sama dari salah satu reservoir. Hal tersebut dikarenakan tindihan batu besar mengakibatkan pipa putus.

Baca Juga :  Warga Kampung Kesal, Engros Selalu Jadi Pelabuhan Sampah

  Pekerjaan PDAM terkendala dengan arus banjir. Karena letak pipa berada melintang atau crossing dengan arah arus air. Namun pada Senin (10/01) cuaca nampak cerah, sehingga dapat melanjutkan pekerjaan.

   Hingga saat ini PDAM sudah menuntaskan 1 jalur hingga pengisian ke arah reservoir. Masih tersisa 2 jalur lagi yaitu jalur untuk ke rumah sakit dan jalur reservoir STT untuk ada dua jalur yang masuk reservoir STT.

  “Saya mohon kepada para pelanggan  untuk bisa sabar kita menghadapi semua, dan nanti kita berusaha untuk perbaiki sesuai dengan manajemen PDAM.” tandasnya. (Rhy/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya