SENTANI – Tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (INAFIS) Polres Jayapura melakukan olah TKP insiden kebakaran tangki penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU (APMS) milik Sukidi, Jalan Trans Jayapura–Sarmi, Blok A, Kampung Benyom Jaya I, Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Kamis (6/11) lalu.
Kegiatan olah TKP dipimpin langsung oleh Aipda Darwin, Banit Pidum Satreskrim Polres Jayapura. Sebelum menuju lokasi kebakaran, tim terlebih dahulu melakukan pemeriksaan terhadap truk tangki BBM yang sebelumnya digunakan untuk proses transfer BBM ke tangki penyimpanan di Mako Polsek Nimbokrang.
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K., melalui Kasat Reskrim Polres Jayapura AKP Alamsyah Ali mengatakan, kegiatan olah TKP tersebut. Ia menyebutkan bahwa langkah identifikasi ini merupakan tahap awal untuk mengumpulkan bukti dan data terkait penyebab kebakaran.
“Tim sudah melakukan olah TKP untuk mendapatkan data awal penyebab terjadinya kebakaran. Seluruh prosedur identifikasi dilakukan sesuai standar,” jelas AKP Alamsyah dalam rilisnya, Jumat (7/11).
SENTANI – Tim Indonesia Automatic Finger Print Identification System (INAFIS) Polres Jayapura melakukan olah TKP insiden kebakaran tangki penyimpanan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU (APMS) milik Sukidi, Jalan Trans Jayapura–Sarmi, Blok A, Kampung Benyom Jaya I, Distrik Nimbokrang, Kabupaten Jayapura, Kamis (6/11) lalu.
Kegiatan olah TKP dipimpin langsung oleh Aipda Darwin, Banit Pidum Satreskrim Polres Jayapura. Sebelum menuju lokasi kebakaran, tim terlebih dahulu melakukan pemeriksaan terhadap truk tangki BBM yang sebelumnya digunakan untuk proses transfer BBM ke tangki penyimpanan di Mako Polsek Nimbokrang.
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay, S.I.K., melalui Kasat Reskrim Polres Jayapura AKP Alamsyah Ali mengatakan, kegiatan olah TKP tersebut. Ia menyebutkan bahwa langkah identifikasi ini merupakan tahap awal untuk mengumpulkan bukti dan data terkait penyebab kebakaran.
“Tim sudah melakukan olah TKP untuk mendapatkan data awal penyebab terjadinya kebakaran. Seluruh prosedur identifikasi dilakukan sesuai standar,” jelas AKP Alamsyah dalam rilisnya, Jumat (7/11).