Saturday, April 12, 2025
21.4 C
Jayapura

Pemerintah Akan Bantu Penyelesaian Tanah Gereja 

SENTANI – Bupati Jayapura menghadiri perayaan Hut GPdI Jemaat Alfa Omega Doyo Baru ke- 13 tahun. Dalam perayaan Hut tersebut, disampaikan bahwa tanah gereja tersebut merupakan tanah bermasalah.

  Dalam kesempatan itu, Bupati Jayapura Yunus Wonda mengungkapkan bahwa dengan pergumulan pihak gereja terkait tanah diharapkan dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

“Saya rasa permasalahan tersebut tidak harus sampai menempuh jalur hukum, kami pemerintah siap membantu apa lagi gereja tersebut masih menjadi bangun diatas lokasi pemerintah,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (8/4) kemarin.

  Untuk menyelesaikan persoalaen-persoalan tersebut, pihaknya akan memanggil pihak gereja dalam hal ini pendeta untuk membahas penyelesaian tanah gereja tersebut.

Baca Juga :  Danlanud Pimpin Acara Pengukuhan Kadispotdirga dan Sertijab Dansatpom Lanud

“Hal ini kami lakukan agar kedepannya pembangunan gereja tetap berjalan, dan penyelamatan untuk manusia bisa berlanjut,” jelasnya.

  Diakui Yunus, aksi palang memalang, untuk menghalangi pembagunan tidak harus dilakukan. (ana)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

SENTANI – Bupati Jayapura menghadiri perayaan Hut GPdI Jemaat Alfa Omega Doyo Baru ke- 13 tahun. Dalam perayaan Hut tersebut, disampaikan bahwa tanah gereja tersebut merupakan tanah bermasalah.

  Dalam kesempatan itu, Bupati Jayapura Yunus Wonda mengungkapkan bahwa dengan pergumulan pihak gereja terkait tanah diharapkan dapat diselesaikan secara kekeluargaan.

“Saya rasa permasalahan tersebut tidak harus sampai menempuh jalur hukum, kami pemerintah siap membantu apa lagi gereja tersebut masih menjadi bangun diatas lokasi pemerintah,” katanya kepada Cenderawasih Pos, Selasa (8/4) kemarin.

  Untuk menyelesaikan persoalaen-persoalan tersebut, pihaknya akan memanggil pihak gereja dalam hal ini pendeta untuk membahas penyelesaian tanah gereja tersebut.

Baca Juga :  Mabuk, Dua Pemuda Keroyok Seorang Warga

“Hal ini kami lakukan agar kedepannya pembangunan gereja tetap berjalan, dan penyelamatan untuk manusia bisa berlanjut,” jelasnya.

  Diakui Yunus, aksi palang memalang, untuk menghalangi pembagunan tidak harus dilakukan. (ana)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/