SENTANI- Tiga orang pelaku pemalakan, masing-masing berinisial TN (25), TW (22) dan KP (14) diringkus oleh Tim Cycloop Polres Jayapura dan Tim Paniki Polsek Sentani Kota di BTN Purwodadi Distrik Sentani, Rabu (6/3).
Sementara itu satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran oleh pihak kepolisian.
Kapolres Jayapura, AKBP Victor Dean Mackbon, melalui Kasat Reskrim Polres Jayapura, Iptu Oscar Rahadian, mengungkapkan, kejadian ini berawal saat para pelaku melakukan aksi pemalakan terhadap salah satu warga bernama Timotius. E Yohanis (26) di BTN Joko Indah menuju ke perumahan BPD Gunung dengan melewati jalan alternatif. Pada saat melewati BTN Purwodadi, tiba-tiba korban dihadang oleh 4 pelaku dan salah satu pelaku berinisial TW meminta uang kepada korban dan korban memberikan uang Rp 20 ribu.
“Pelaku kemudian mengatakan bahwa polisi yang selalu membongkar-sekretariat KNPB Sentani sambil memukul korban dan mengenai bibirnya. Setelah itu, korban disuruh pergi. Salah satu dari pelaku juga mengambil topi milik korban sambil berkata kamu lihat muka, kamu ingat saya kalau tidak terima. Setelah itu korban diizinkan pergi,”jelasnya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Rabu (6/3).
Menurut Oscar, korban yang tidak terima dengan perlakuan yang dilakukan pelaku, langsung melaporkan ke Tim Cycloop Polres Jayapura dan kemudian dibackup oleh Tim Paniki Polsek Sentani Kota langsung merespon dan mendatangi TKP tersebut untuk mencari pelaku.
“Kami langsung bersama korban melakukan pencarian terhadap pelaku di seputaran BTN Purwodadi Sentani dan berhasil mengamankan 3 pelaku. Sempat kita kasih tembakan peringatan ke udara, karena pelaku TW saat ditangkap berusaha melakukan perlawanan,” ucapnya.
Dia menyatakan, saat ini 3 pelaku telah diamankan di Rutan Mapolres Jayapura. Sementara 1 pelaku yang telah dikantongi identitasnya masih dalam pengejaran pihak kepolisian Polres Jayapura.
“Tiga pelaku ini merupakan pelaku Curas yang sering menjalankan aksinya di jalan alternatif belakang BTN Joko Indah, ini sudah ketiga kalinya terjadi di akhir Februari 2019,”pungkasnya. (bet/tho)